TAJUKNASIONAL.COM – Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY bukanlah lagi nama asing di Indonesia.
Baru-baru ini dalam pertemuannya di Brasilia dalam forum BRICS Ministerial Meeting, AHY menyoroti pentingnya pembiayaan perumahan tahan iklim bagi negara-negara berkembang.
Pembicaraan itu bukannya sebuah seremonial tapi juga membuktikan bahwa AHY memperhatikan kepentingan publik.
Dorongan yang tumbuh dari disiplin militer lalu memilih jalur politik mengikuti jejak dan nama besar nama “Yudhoyono”.
AHY sudah bukan lagi sekedar putra mantan presiden Indonesia ke-6. Ia kini berdiri di panggung politik Indonesia sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dalam Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029 pada Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai menteri ATR/BPN pada pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Namun perjalanannya ke titik ini tidak sepi dari tantangan seperti serangan ke panggung politik, kekalahan di Pilkada hingga menggenggam jabatan strategis nasional.
Meskipun sudah lahir dan besar dengan nama sang ayah, Capaian prestasi AHY tidak dapat dicampuri, ia memang terbukti cerdas sejak masa pendidikan.
Lahir di Bandung pada 10 Agustus 1978, AHY merupakan anak pertama dari Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herawati.
Sejak usia muda, AHY telah menunjukkan kecerdasan dan dedikasi tinggi dalam bidang pendidikan.
Ia menyelesaikan pendidikan di SMA Taruna Nusantara pada tahun 1997 sebagai lulusan terbaik, serta meraih medali Garuda Trisakti Tarunatama Emas.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Di Akmil, AHY kembali mencatatkan prestasi gemilang. Ia lulus pada tahun 2000 sebagai lulusan terbaik dan menerima penghargaan pedang Tri Sakti Wiratama serta medali Adhi Makayasa pada Desember di tahun yang sama.
Karier pendidikannya berlanjut ke jenjang pascasarjana di Institute of Defence and Strategic Studies, Nanyang Technological University, Singapura, di mana ia berhasil meraih gelar Master of Science in Strategic Studies pada tahun 2006.
Tak berhenti sampai di sana, AHY juga menyelesaikan pendidikan di US Army Command and General Staff College (CGSC), Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat, pada tahun 2015.
Di sana, ia menerima lencana internasional yang diberikan langsung oleh Deputi Komandan CGSC, Mayor Jenderal Hughes.
Selain itu, ia juga memperoleh gelar Master of Arts (MA) dalam bidang Leadership and Management dari George Herbert Walker School of Business and Technology, Webster University, serta gelar Master of Public Administration dari John F. Kennedy School of Government, Harvard University, Massachusetts, AS.
Usai menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer, AHY mengawali kariernya di TNI Angkatan Darat dengan mengemban berbagai jabatan.
