Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk memenuhi undangan Presiden Rusia Vladimir Putin, alih-alih hadir di KTT G7, bukan sekadar soal kunjungan diplomatik.
Ini adalah penegasan keras dan berani bahwa Indonesia adalah bangsa merdeka yang tak tunduk pada skenario geopolitik global yang dirancang oleh kekuatan besar dunia.
Saat negara-negara lain berlomba mencari tempat di bawah bayang-bayang blok kekuasaan—entah Timur atau Barat—Indonesia berdiri tegak dengan prinsip politik bebas aktif. Ini bukan sekadar jargon, tapi fondasi harga diri bangsa.
Indonesia bukan satelit kekuatan asing! Kita bukan pelengkap dalam percaturan geopolitik mereka, tapi pemain utama yang menentukan sendiri arah kebijakannya.
Kepala Kantor Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyatakan dengan gamblang: Indonesia tak akan masuk ke blok militer mana pun. Kita bergabung dalam forum internasional hanya jika ada keuntungan strategis untuk bangsa.