TAJUKNASIONAL.COM – Setiap tahun, umat Buddha di seluruh dunia memperingati Hari Raya Waisak sebagai momen suci dan penuh makna.
Waisak tidak hanya memperingati kelahiran Siddharta Gautama, tetapi juga dua peristiwa agung lainnya: pencapaian pencerahan sempurna (Penerangan Agung) dan wafatnya (Parinibbana). Oleh karena itu, Waisak juga dikenal sebagai Hari Tri Suci Waisak.
Melansir dari berbagai sumber, ketiga peristiwa utama tersebut masing-masing terjadi di tempat yang kini menjadi situs suci umat Buddha: kelahiran di Taman Lumbini pada tahun 623 SM, pencerahan di Bodhgaya tahun 588 SM, dan wafat di Kusinara pada tahun 543 SM.
Baca juga: Jadi Pusat Perayaan Hari Waisak, Hotel dan Penginapan di Sekitar Candi Borobudur Penuh
Nama Waisak sendiri berasal dari istilah Vaisakha dalam bahasa Sansekerta, yang merujuk pada bulan dalam kalender Buddhis, biasanya jatuh antara April hingga Juni dalam kalender Masehi.
