TajukNasional Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menteri PKP) Maruarar Sirait berkomitmen mengawal pembukaan akses Jalan Kapuk Raya menuju Pantai Indah Kapuk 1 (PIK 1) di Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara. Tindakan ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto dalam menyelesaikan masalah yang menarik perhatian publik.
“Saya diminta Presiden membantu menyelesaikan persoalan-persoalan secara cepat, terutama kasus yang menjadi perhatian publik,” ujar Maruarar dalam pertemuan dengan jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta Utara, perangkat desa Kapuk Muara, Camat Penjaringan, perwakilan RW, serta pihak perusahaan PT Lumbung Kencana Sakti dan PT Mandala Permai.
Maruarar menegaskan peran mediasi yang dijalankannya harus bersifat terbuka dan transparan. “Kita dengarkan rakyat, dengarkan semua pihak, baru kita ambil keputusan yang sesuai aturan,” tegasnya.
Pemerintah Daerah Jakarta didesak segera menyelesaikan persoalan ini. Maruarar mempertanyakan lambatnya penetapan lokasi pembukaan tembok, pembebasan lahan, dan pembangunan jalan yang menjadi prioritas.
“Masalah ini harus segera diselesaikan agar tidak semakin melebar,” ujarnya.
Maruarar meminta Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, segera menetapkan lokasi pembukaan akses dalam waktu sepekan. Namun, Ali belum bisa memastikan target tersebut tercapai.
Selain itu, Maruarar juga mendesak pihak kepolisian mengungkap tumpukan batu yang menutup saluran air di dekat tembok perumahan. Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H. Hutajulu menyebut pihaknya sudah memeriksa 16 saksi dan menemukan bahwa batu tersebut menutup saluran air sejak 2023, menyebabkan banjir di wilayah tersebut.
Upaya penyelesaian ini akan terus dikawal dengan mengundang kembali pihak terkait pada 15 Maret untuk melaporkan perkembangan terbaru.