TajukNasional Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan kembali bahwa para kepala daerah yang telah terpilih adalah abdi dan pelayan rakyat.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya pada jamuan santap malam di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2).
Dalam acara yang dihadiri oleh para kepala daerah terpilih, Prabowo menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan retreat ini adalah untuk saling mengenal dan membangun kerjasama antarpemimpin daerah.
“Kalian sudah menjadi pejabat negara, kalian semua wali kota, wakil wali kota, bupati, wakil bupati, gubernur, dan wakil gubernur. Kalian semua dipilih rakyat. Kalian abdi rakyat, pelayan rakyat, pemimpin rakyat,” tegasnya.
Prabowo juga mengingatkan bahwa meskipun para kepala daerah berasal dari berbagai latar belakang, suku, agama, adat, dan bahasa, mereka tetap merupakan satu kesatuan sebagai keluarga besar bangsa Indonesia.
“Kita telah ditakdirkan menjadi satu bangsa, satu nusa. Kita sudah menjadi satu bangsa Indonesia,” ujarnya.
Retret ini, yang telah berlangsung sejak 21 Februari, menjadi ajang penting untuk mempererat hubungan antar kepala daerah.
Presiden mengakui bahwa meskipun acara tersebut baru dilaksanakan dua kali, baik untuk menteri maupun kepala daerah, tujuannya sudah tercapai dalam menciptakan suasana yang lebih harmonis.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, melaporkan bahwa suasana selama retreat berlangsung sangat baik, dengan semangat harmonis yang terbangun di antara para peserta.
Prabowo juga menyampaikan bahwa keunggulan bangsa Indonesia adalah kemampuannya untuk menyelesaikan perbedaan melalui musyawarah dan mencari jalan damai.
Jamuan makan malam ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, serta para anggota Kabinet Merah Putih.
Acara ini diharapkan dapat semakin mempererat kerja sama antarpemimpin daerah, memperkuat solidaritas nasional, dan mendukung kemajuan Indonesia.
