TajukNasional Pemerintah resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mulai Senin (10/2) di seluruh puskesmas Indonesia.
Program ini tidak mencakup anak usia sekolah 7-17 tahun, karena pemeriksaan mereka dijadwalkan pada tahun ajaran baru, Juli 2025.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa program ini menargetkan 280 juta penerima dengan anggaran sebesar Rp4,7 triliun.
Pemeriksaan gratis diberikan kepada masyarakat saat ulang tahun mereka, dengan masa berlaku 30 hari sejak tanggal lahir.
Sementara bagi yang berulang tahun pada Januari-Maret, cek kesehatan bisa dilakukan hingga April 2025.
Jenis Pemeriksaan dalam CKG
CKG mencakup berbagai pemeriksaan, seperti:
✅ Skrining kekurangan hormon
✅ Deteksi penyakit jantung bawaan
✅ Pemeriksaan gizi, mata, telinga, dan tekanan darah
✅ Pemeriksaan risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik
Cara Daftar Program CKG
📌 Melalui Aplikasi SATUSEHAT
- Unduh aplikasi SATUSEHAT dan isi profil lengkap
- Pilih ikon pemeriksaan kesehatan gratis
- Isi identitas dan pilih tanggal serta lokasi puskesmas
- Tiket pemeriksaan akan diterbitkan
📌 Melalui WhatsApp Kemenkes RI
- Kirim pesan ke nomor 0811 10 500 567
- Pilih menu cek kesehatan gratis
- Ikuti petunjuk pendaftaran hingga mendapatkan tiket pemeriksaan
📌 Bagi yang Tidak Memiliki HP atau Internet
Warga bisa langsung datang ke puskesmas dengan membawa KTP untuk mendaftar.
Setiap puskesmas hanya menyediakan 30 kuota digital per hari melalui aplikasi SATUSEHAT, namun masih memungkinkan tambahan kuota bagi pendaftar langsung.
Menkes Budi Gunadi mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program ini. “Jangan tunggu sakit, segera periksa kesehatan agar bisa mendeteksi masalah sejak dini,” ujarnya.
