Minggu, 23 Februari, 2025

Kolaborasi Kementerian Transmigrasi dan BRIN Dorong Penguatan Ekonomi Kawasan Transmigrasi

TajukNasional Kementerian Transmigrasi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjalin kerja sama strategis untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas ekonomi, terutama di kawasan transmigrasi. Kolaborasi ini menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi modern dan pemetaan lahan yang lebih akurat dan komprehensif.

Direktur Kebijakan Ekonomi, Ketenagakerjaan, dan Pengembangan Regional BRIN, Anugerah Widyanto, menekankan pentingnya peran riset dalam mendorong pengembangan kawasan transmigrasi. “Kebutuhan penelitian dan kajian kami (BRIN) sangat beragam, mulai dari pengembangan teknologi pertanian, penguatan kelembagaan, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Para periset kami siap terjun langsung ke lapangan untuk memberikan masukan dan solusi yang tepat bagi pengembangan ekonomi kawasan transmigrasi,” ungkapnya dalam pemaparan.

Transmigrasi untuk Pusat Ekonomi Baru
Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, menyatakan bahwa program transmigrasi akan dikembangkan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Fokusnya bukan hanya memindahkan penduduk, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, industrialisasi, swasembada pangan dan energi, serta modernisasi berbasis teknologi.

“Kami mendukung visi Presiden Prabowo untuk fokus membangun Papua melalui program transmigrasi. Ke depan, program transmigrasi tidak hanya sebatas pemindahan penduduk, tetapi juga fokus pada hilirisasi produk dan penciptaan pusat-pusat ekonomi baru di kawasan transmigrasi,” ujar Menteri Iftitah.

Pemanfaatan Teknologi dan Hilirisasi Produk
Kerja sama antara Kementerian Transmigrasi dan BRIN akan memanfaatkan riset untuk modernisasi sektor transmigrasi. Teknologi pertanian akan menjadi salah satu prioritas, termasuk pengembangan kawasan transmigrasi sebagai pusat ekonomi berbasis hilirisasi produk.

Langkah ini sejalan dengan tujuan menciptakan kawasan transmigrasi yang mandiri dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Papua. Dengan dukungan riset dan teknologi, kawasan transmigrasi diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan baru yang memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini