TajukNasional Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, menerima kunjungan delegasi Asian Development Bank (ADB) yang dipimpin oleh Country Director ADB, Jiro Tominaga, di Kantor Kementerian PU, Senin (13/1/2025). Pertemuan ini bertujuan membahas peluang kerja sama baru antara Kementerian PUPR dan ADB, terutama melalui skema Public Private Partnership (PPP) atau Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional.
Diana menyampaikan apresiasi atas kontribusi ADB dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, yang selama ini telah membantu mendukung agenda pembangunan nasional, termasuk program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. “Kami berharap kerja sama ini semakin memperkuat sektor infrastruktur Pekerjaan Umum, khususnya yang mendukung ketahanan pangan, energi, air, dan pengembangan infrastruktur hilir,” ujar Diana.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak meninjau kinerja proyek ADB yang tengah berjalan dan menjajaki potensi inisiatif baru. Kementerian PU dan ADB telah bekerja sama dalam berbagai proyek, termasuk pembangunan jalan dan jembatan, penyediaan air minum, sanitasi, serta modernisasi irigasi melalui skema KPBU. Salah satu proyek unggulan adalah City Wide Inclusive Sanitation Project yang mencakup kota-kota seperti Mataram (NTB), Pontianak (Kalimantan Barat), dan Semarang (Jawa Tengah).
Country Director ADB, Jiro Tominaga, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia. “Salah satu proyek konkrit yang didukung ADB adalah modernisasi irigasi dengan nilai US$ 500 juta dan Flood Management in Priority River Basins Project senilai US$ 500 juta,” ujar Jiro. Ia juga berharap pertemuan ini dapat memperluas kerja sama di sektor infrastruktur yang menjadi prioritas pembangunan nasional.
Kementerian PU menekankan pentingnya infrastruktur yang mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan. Proyek irigasi dan pengelolaan banjir yang dikerjakan bersama ADB diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta mengurangi risiko bencana alam.
“Semoga kerja sama ini dapat memberikan dampak nyata bagi pembangunan infrastruktur yang mendukung kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan sumber daya alam di Indonesia,” pungkas Diana.