TajukNasional Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, menghadiri Rapat Koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) untuk membahas upaya revitalisasi kawasan transmigrasi. Menteri Koordinator Kemenko IPK, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kawasan transmigrasi yang berhasil dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, bahkan bertransformasi menjadi ibukota provinsi, kabupaten, atau kecamatan baru. Ini menunjukkan keberhasilan pembangunan kawasan transmigrasi,” kata AHY saat membuka rapat di Jakarta, Rabu (8/1/2025).
AHY juga menyampaikan bahwa Kemenko IPK sedang merancang proyek percontohan (pilot project) untuk menciptakan kawasan transmigrasi yang ideal. “Pilot project ini akan menjadi model untuk menghadirkan kawasan transmigrasi yang efisien, terintegrasi, dan berdaya saing,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Kemenko IPK menyoroti lima prioritas pembangunan nasional:
- Pembangunan infrastruktur tepat sasaran dan efisien.
- Peningkatan konektivitas transportasi.
- Pengembangan kawasan transmigrasi.
- Perumahan dan permukiman layak huni.
- Tata ruang yang terintegrasi.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri perwakilan dari berbagai kementerian terkait, seperti Kementerian ATR/BPN, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Integrasi antarkementerian menjadi kunci untuk memastikan pembangunan infrastruktur nasional mendukung kesejahteraan masyarakat secara luas,” tambah AHY.
Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, mendukung rencana revitalisasi kawasan transmigrasi sebagai langkah strategis untuk menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah terpencil. “Kami optimistis program ini akan memberi dampak nyata bagi masyarakat transmigrasi dan sekitarnya,” ujar Iftitah.
Rakor ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antarinstansi dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan.