TajukNasional Panitia Kerja (Panja) Haji DPR RI akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 7 Januari 2025, pukul 15.45 WIB.
Pertemuan ini akan membahas berbagai isu terkait persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa kepastian pertemuan itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Kabinet (Seskab), Mayor TNI Teddy Indra Wijaya.
“Saya baru dapat informasi melalui WhatsApp dari Seskab, Panja Haji akan diterima oleh Presiden pada pukul 15.45 WIB,” ujar Dasco saat rapat koordinasi dengan Komisi VIII DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Pertemuan ini menjadi momen penting bagi Panja Haji untuk menyampaikan sejumlah usulan strategis kepada Presiden. Beberapa usulan yang akan dibahas antara lain permintaan penambahan kuota haji untuk lanjut usia (lansia), peningkatan jumlah petugas haji, serta percepatan penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pelaksanaan haji.
Dasco menambahkan, tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mendorong percepatan penerbitan Keppres, serta menyampaikan beberapa isu penting terkait haji, seperti penambahan kuota lansia dan jumlah petugas haji yang perlu ditingkatkan.
Selain itu, pada rapat panja sebelumnya yang berlangsung pada Senin, 6 Januari 2025, DPR dan pemerintah telah sepakat mengenai Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1446 H/2025 M.
Bipih untuk setoran jamaah ditetapkan sebesar Rp 55.431.750, sedangkan total BPIH tahun ini mencapai Rp 89.410.258,79, yang lebih rendah dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp 93.410.286.