TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 273,14 miliar untuk tahun 2025. Tambahan ini diusulkan guna memenuhi kebutuhan renovasi gedung dan mendukung operasional kementerian. Sebelumnya, Kemenko Bidang Infrastruktur telah mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 230 miliar.
“Kantor kami di Jalan MH Thamrin, yang sebelumnya digunakan Kemenko Kemaritiman dan Investasi, membutuhkan sejumlah perbaikan, termasuk peningkatan keamanan. Kami berharap tambahan anggaran ini mendapat dukungan agar total anggaran mencapai Rp 503,14 miliar,” kata Menko AHY dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin (2/12).
Detail Alokasi Anggaran
Dalam penjelasannya, AHY memaparkan alokasi anggaran Kemenko Bidang Infrastruktur sebagai berikut:
- Dukungan Manajemen: Rp 177,60 miliar
- Operasional: Rp 119,26 miliar (terdiri dari gaji dan tunjangan Rp 71,72 miliar serta operasional dan pemeliharaan kantor Rp 47,54 miliar).
- Non-operasional: Rp 58,29 miliar.
- Koordinasi Kebijakan: Rp 52,44 miliar, dialokasikan untuk mendukung kerja empat deputi di bawah kementeriannya.
Adapun tambahan anggaran yang diajukan akan digunakan untuk:
- Program Dukungan Manajemen: Rp 253,14 miliar.
- Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan: Rp 20 miliar.
AHY menekankan pentingnya renovasi gedung untuk mendukung efisiensi kerja dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan produktif. Di samping itu, pihaknya berbagi kantor dengan Dewan Ekonomi Nasional dan Badan Karantina Indonesia, yang menambah urgensi peningkatan fasilitas.
“Salah satu tugas utama kami adalah menghadirkan perencanaan yang matang dan efisien, sehingga setiap rupiah yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar AHY.
AHY menutup pemaparannya dengan menegaskan komitmen Kemenko Bidang Infrastruktur untuk menggunakan anggaran secara efisien. Ia berharap peningkatan anggaran ini dapat mempercepat realisasi berbagai program strategis nasional dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat.