TajukNasional Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah menyusun Indeks Kerawanan Pemilu Pilkada (IPKP) untuk Pilkada 2024.
Berdasarkan data tersebut, lima daerah dengan kerawanan tertinggi di antaranya adalah Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
Sigit menambahkan bahwa ada 202 daerah yang juga dianggap rawan karena hanya diikuti oleh dua pasangan calon (paslon). Daerah-daerah ini, menurut Sigit, perlu mendapat perhatian lebih dalam hal pengamanan.
“Kami memberikan perhatian khusus terhadap daerah-daerah ini, termasuk daerah yang hanya memiliki dua paslon,” ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi III DPR di Jakarta, Senin (11/11).
Selain itu, Sigit menyebutkan sejumlah daerah yang sangat rawan, termasuk empat provinsi dan dua kabupaten/kota di Papua.
Di antaranya adalah Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, serta Jayapura dan Yahukimo. Daerah ini diperkirakan memerlukan perhatian khusus terkait potensi gangguan keamanan.
Lebih lanjut, Kapolri menjelaskan bahwa berdasarkan pemetaan kerawanan, sejumlah daerah di tiga provinsi, satu kota, dan 17 kabupaten juga masuk kategori rawan. Polri akan menyiapkan pola pengamanan khusus untuk wilayah-wilayah tersebut.
Dalam Operasi Mantap Praja, Polri akan menerjunkan lebih dari 1,4 juta personel untuk menjaga keamanan selama Pilkada 2024. Dari jumlah tersebut, sekitar 286.421 personel berasal dari Polri, 91.410 personel dari TNI, dan 1.055.510 personel Linmas.
Sigit juga memastikan bahwa Mabes Polri akan terus memantau situasi di lapangan dan mempersiapkan personel cadangan jika diperlukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pilkada di seluruh Indonesia.