TajukNasional Politikus Partai Demokrat dan Anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029, Dede Yusuf Macan Effendi, meluncurkan buku berjudul Menegakkan Amanat Konstitusi Pendidikan. Acara peluncuran buku ini berlangsung di Ruang Abdul Muis, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (10/10). Buku tersebut merupakan bagian dari upaya Dede Yusuf untuk memberikan pandangan dan solusi terkait tantangan yang dihadapi sektor pendidikan di Indonesia.
Dalam wawancara terkait peluncuran bukunya, Dede Yusuf menyampaikan bahwa tujuan utama dari penulisan buku ini adalah untuk menggarisbawahi pentingnya memiliki ideologi yang sama dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Menurutnya, pemahaman dan keselarasan pandangan terkait pendidikan harus melibatkan seluruh lembaga yang terlibat, mulai dari DPR, pemerintah, hingga kementerian-kementerian terkait.
“Saya ingin memberikan semacam pandangan bahwa kita harus memiliki satu ideologi yang sama terkait peningkatan sumber daya manusia di pemikiran semua lembaga, baik itu di DPR, di pemerintah, di kementerian-kementerian,” ujar Dede Yusuf.
Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini menekankan bahwa sektor pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam mencerdaskan bangsa. Ia berharap agar permasalahan yang terus berulang dalam dunia pendidikan, seperti polemik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dapat segera diatasi dengan solusi yang lebih permanen dan berkelanjutan.
“Jangan sampai tiap tahun kita terus-menerus mengalami hal yang sama, PPDB lah ini, segala macam,” ungkap Dede Yusuf.
Buku *Menegakkan Amanat Konstitusi Pendidikan* juga ditujukan sebagai pengingat bagi kementerian dan lembaga negara yang bergerak di bidang pendidikan mengenai pentingnya fokus pada target peningkatan kualitas output dan outcome dari sektor pendidikan. Dede Yusuf menekankan bahwa output yang diharapkan adalah terciptanya sumber daya manusia yang cerdas, kompeten, dan mumpuni. Sedangkan outcome-nya adalah generasi muda yang siap menghadapi bonus demografi dengan karakter yang kuat dan siap bersaing di era global.
“Outputnya adalah sumber daya manusia yang cerdas, yang mumpuni, kompeten. Outcomenya adalah generasi muda yang siap dan memiliki karakter yang baik dan bagus untuk menyongsong bonus demografi,” tutup Dede Yusuf.
Dengan peluncuran buku ini, Dede Yusuf berharap bisa mendorong semua pihak yang berkepentingan di sektor pendidikan untuk bersama-sama bekerja dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Ia menegaskan bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa adalah amanat konstitusi yang harus ditegakkan, demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
