Jumat, 22 November, 2024

Harapkan Hubungan Baik AHY-Puan Jadi Contoh, Demokrat: Beda Pandangan, Tetap Bersahabat

TajukNasional Partai Demokrat berharap interaksi hangat yang terlihat antara Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dan Menteri ATR/BPN yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam sidang paripurna MPR, menjadi contoh positif bagi masyarakat. Hubungan baik antara keduanya dinilai dapat menjadi teladan dalam menjaga persahabatan meskipun berbeda pandangan politik.

Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bamkostra) Demokrat, menegaskan bahwa AHY dan Puan sudah lama memiliki hubungan yang baik. Komunikasi di antara mereka tidak hanya terjadi secara formal, tetapi juga dalam bentuk diskusi pribadi.

“Mas AHY dan Mbak Puan sering berkomunikasi. Mereka sering kontak secara pribadi dan saling berdiskusi, saling menghargai satu sama lain. Jadi, bukan hal baru kalau mereka terlihat akrab hari ini,” ujar Herzaky kepada wartawan, Kamis (3/9).

Meski sering berbeda pandangan politik dan pilihan dalam beberapa momen penting, seperti Pilpres 2024, Herzaky menekankan bahwa perbedaan tersebut tidak menghalangi persahabatan antara AHY dan Puan. Baginya, hal ini seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat di tingkat akar rumput agar tetap menjaga keharmonisan meskipun berbeda pilihan.

“Ini bisa menjadi teladan bagi masyarakat. Lihat saja, di tingkat elit politik nasional, meskipun berbeda pandangan, Mas AHY dan Mbak Puan tetap bisa bersahabat. Lalu, kenapa masyarakat di tingkat bawah harus bermusuhan hanya karena berbeda pandangan politik? Apalagi kalau hanya karena beda pilihan Pilpres,” ungkap Herzaky.

Saat ditanya apakah interaksi hangat antara AHY dan Puan bisa diartikan sebagai sinyal bahwa PDIP akan bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Herzaky tidak ingin berspekulasi. Menurutnya, hal tersebut sepenuhnya merupakan hak prerogatif dari Presiden terpilih.

“Kalau ada yang mengaitkan kehangatan ini dengan kemungkinan PDIP bergabung dalam pemerintahan, itu sepenuhnya hak Presiden terpilih. Beliau punya hak prerogatif untuk menentukan siapa yang masuk kabinet,” jelas Herzaky.

Herzaky juga menambahkan bahwa sikap Demokrat, seperti yang sering disampaikan oleh AHY, sangat jelas dan tegas dalam mendukung kebijakan Prabowo Subianto. AHY bahkan mendukung jika Prabowo memutuskan untuk merangkul elemen masyarakat atau partai-partai yang selama ini berbeda pandangan politik.

“Sikap Demokrat sudah jelas, seperti yang disampaikan oleh Ketum kami, Mas AHY. Kami mendukung apapun langkah Pak Prabowo, termasuk jika beliau mengajak elemen-elemen masyarakat, bahkan partai-partai yang selama ini berbeda pandangan, untuk bergabung dalam pemerintahan. Hal ini adalah langkah positif untuk menyatukan bangsa,” tambahnya.

Interaksi hangat antara AHY dan Puan dalam sidang paripurna MPR menandakan bahwa di tengah perbedaan politik, ada ruang untuk menjalin hubungan baik dan saling menghargai. Ini memberikan harapan bahwa perbedaan politik seharusnya tidak menjadi alasan untuk menciptakan perpecahan, baik di tingkat elit maupun masyarakat luas.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini