TajukNasional Kemitraan antara Komisi I DPR RI dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) selama lima tahun terakhir dinilai sangat solid. Dalam rapat terakhir antara kedua pihak yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi I, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 26 September 2024, anggota Komisi I DPR RI Rizki Natakusumah mengungkapkan bahwa hubungan kemitraan tersebut berjalan baik, dan komunikasi terjaga dengan efektif sepanjang periode tersebut.
Rizki Natakusumah menyoroti betapa cepatnya waktu berlalu selama lima tahun masa bakti Komisi I DPR RI. Ia menilai, keberhasilan dalam menjaga komunikasi yang baik dan terbuka dengan Kementerian Pertahanan menjadi kunci utama dari tercapainya berbagai target dalam bidang pertahanan nasional. Menurutnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto selalu bersikap transparan dan terbuka dalam menyampaikan pandangannya mengenai visi pertahanan Indonesia ke depan, yang dinilai sejalan dengan aspirasi masyarakat.
“Lima tahun kemitraan ini terjaga dengan sangat baik. Komunikasi berjalan langsung dan terbuka, terutama karena Pak Menhan sangat responsif terhadap masukan dari perwakilan masyarakat. Hal ini membuat kita bisa melihat dengan jelas visi Indonesia di masa depan, khususnya dalam hal pertahanan,” ujar Rizki Natakusumah saat diwawancarai Parlementaria usai rapat kerja bersama Kemenhan.
Rizki juga mengaku terharu atas apa yang disampaikan Prabowo Subianto dalam rapat tersebut. Prabowo, yang kini terpilih sebagai Presiden Indonesia, tetap menunjukkan semangat yang sama dalam memperjuangkan isu-isu pertahanan nasional seperti saat ia pertama kali menjabat sebagai Menhan lima tahun lalu. Meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan, termasuk masalah fiskal, Prabowo dinilai tetap konsisten dalam memperkuat pertahanan Indonesia.
“Semangat beliau luar biasa, masih sama seperti lima tahun lalu. Meskipun ada tantangan seperti keterbatasan fiskal, beliau tetap fokus pada pertahanan. Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan dan penuh semangat,” tambah Rizki.
Dalam rapat tersebut, para anggota Komisi I DPR RI juga memberikan apresiasi dan doa kepada Prabowo Subianto, yang tidak hanya telah menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan dengan baik, tetapi kini juga akan memulai babak baru sebagai Presiden terpilih Indonesia. Rizki mengungkapkan bahwa para anggota Komisi I menyampaikan dukungan penuh untuk kepemimpinan Prabowo dalam masa jabatannya yang akan datang.
Selain itu, rapat juga membahas berbagai isu penting terkait pertahanan nasional, termasuk ratifikasi kerja sama pertahanan dengan beberapa negara sahabat. Komisi I menyetujui sejumlah kesepakatan terkait kerja sama tersebut, yang diharapkan dapat memperkuat posisi pertahanan Indonesia di kancah internasional. Menurut Rizki, pembahasan mengenai RUU Ratifikasi Pertahanan menjadi salah satu fokus utama dalam pertemuan ini.
“Kami tadi menyetujui ratifikasi kerja sama pertahanan dengan beberapa negara sahabat. Pak Prabowo juga menyampaikan beberapa poin penting terkait arah kebijakan pertahanan Indonesia ke depan,” jelasnya.
Di akhir pertemuan, Rizki Natakusumah menyampaikan harapannya agar Prabowo Subianto dapat memimpin pemerintahan dengan sukses dalam kapasitasnya sebagai Presiden Indonesia yang baru terpilih. Dukungan dan doa dari Komisi I DPR RI diharapkan dapat membantu Prabowo dalam menjalankan amanah barunya untuk memajukan Indonesia, khususnya dalam bidang pertahanan.
Dengan berakhirnya periode lima tahun kemitraan ini, diharapkan hubungan baik antara Komisi I DPR RI dan Kementerian Pertahanan akan terus terjaga, seiring dengan transisi Prabowo dari Menteri Pertahanan menjadi Presiden.