TajukPolitik – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan latar belakangnya saat menghadiri rapat kerja perdana dengan Komisi II DPR RI, pada Senin (25/3/2024).
AHY mengatakan memiliki latar belakang profesi dan pendidikan yang bisa menjadi bekal dalam memimpin Kementerian tersebut.
“Yang terhormat ketua dan anggota komisi II, saya Agus Harimurti Yudhoyono mohon izin menyampaikan profesi dan pendidikan yang saya miliki, latar belakang profesi saya adalah perwira militer, wiraswasta dan politisi,” kata AHY dalam rapat yang digelar di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Selatan tersebut.
AHY menjabarkan dirinya pernah bertugas di TNI sebagai perwira selama 16 tahun. Dalam periode itu, AHY bercerita telah menempuh penugasan operasi, baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu misi yang pernah dijalankan adalah misi perdamaian PBB di wilayah konflik di perbatasan Lebanon-Israel.
“Selama 16 tahun bertugas di TNI, saya menempuh penugasan operasi baik di dalam maupun luar negeri, termasuk misi perdamaian PBB di wilayah konflik perbatasan Lebanon-Israel,” kata dia.
Setelah pensiun dari militer, AHY bercerita terjun sebagai wiraswasta. Dia bilang tengah merintis beberapa usaha di bidang industri kreatif sejak 2017.
“Sedangkan sebagai politisi saya menempuh karier politik selama 8 tahun terakhir ini, mulai dari jabatan ad hoc sebagai Komandan Kogasma Partai Demokrat. Hingga Wakil Ketua Umum dan akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat masa bakti 2020-2025,” ujar dia.
Selain profesi, AHY juga membeberkan latar belakang pendidikannya yang mentereng. AHY merupakan alumnus Akademi Militer tahun 2000. Setelah itu, dia juga menempuh sekolah lanjutan perwira di Fort Benning 2010-2015, dan mengikuti pendidikan di US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth Amerika Serikat.
“Selain itu saya menempuh pendidikan umum program master di 3 universitas,” lanjut AHY.
Baca: AHY Tiba-Tiba Sindir Koalisi Lawan, Beri Pesan Menohok Ini
AHY mengatakan pada tahun 2006 dirinya bersekolah di Nanyang Technological University Singapura bidang kajian strategis. Lalu pada tahun 2010, dia bersekolah di John F. Kennedy School of Government Harvard University bidang Administrasi Publik, kemudian pada 2015 di Webster University AS bidang kepemimpinan dan manajemen. “Dan pada saat ini saya sedang menempuh program doktoral bidang pengembangan sumber daya manusia di Universitas Airlangga, Surabaya,” kata dia.
Selain pendidikan formal maupun militer, AHY berkata dirinya juga aktif dalam bidang sosial kemasyarakatan. Misalnya AHY menjadi pendiri dan pembina AHY Foundation sejak 2017 yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup.
“Saya juga adalah co-founder The Yudhoyono Institute sebuah lembaga think tank yang fokus pada isu demokrasi kesejahteraan dan keamanan sejak tahun 2017. Pada 2020 saya mendirikan overlanding Indonesia yaitu komunitas penjelajah dan pecinta alam Indonesia,” kata dia.
Di akhir perkenalan itu, AHY meyakini bahwa latar belakang pendidikan dan profesinya itu akan membantunya dalam menjalankan tugas sebagai Menteri ATR/BPN. Selain itu, AHY juga yakin bahwa jajaran di Kementerian ATR/BPN akan membantunya dalam menjalankan tugas, serta mencapai program kerja yang telah ditetapkan.
“Insya Allah akan menjadi modal dasar bagi saya dalam memimpin Kementerian ATR/BPN selama 7 bulan ke depan,” ujar AHY.