Jumat, 22 November, 2024

Tanggapi Pertemuan Prabowo Surya Paloh, Pengamat: Anies Sudah Ditinggalkan

TajukPolitik – Pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem, menjadi kode Anies Baswedan harus siap dan legawa untuk ditinggalkan partai pengusungnya di Pilpres 2024.

Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai eks Gubernur DKI Jakarta itu mulai ditinggalkan oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, di antaranya Partai NasDem, PKS, dan PKB.

“Saya melihat kalau bicara soal Anies Baswedan dan itu ditinggalkan sendiri oleh partai koalisi perubahan,” ucap Ujang, Senin (25/3/2024).

Dia mengatakan wajar bila Anies mulai ditinggalkan oleh parpol pendukungnya karena tidak mampu membawa kemenangan pada kontestasi Pilpres 2024.

“Jadi saya melihat ya, Anies ya kelihatannya ya ditinggalkan, suka tidak suka, senang tidak senang, partai politik sudah selesai, katakanlah menggunakan jasanya Anies dengan tidak menang, dengan kekalahan itu,” ucap dia.

Ujang menjelaskan, bila nanti keputusan NasDem, PKS dan PKB bergabung kepada koalisi partai pemerintah selanjutnya yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo-Gibran harus dihormati Anies.

“Nah dalam konteks itu ya tentu Nasdem, PKS, PKB punya desain sendiri untuk masa depan partainya,” kata dia.

Bukan tanpa alasan, Ujang melihat adanya sinyal tersebut terlihat dari pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto di Nasdem Tower, Jumat (22/3) kemarin.

Adapun contoh lainnya, adalah kekompakan Partai NasDem dan PKS yang menerima putusan KPU yang memenangkan Prabowo-Gibran. Serta, intensnya PKB berkomunikasi dengan KIM.

“Itulah politik selalu cepat dinamikanya dan begitu cepat perubahannya,” tutup dia.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini