TajukPolitik – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum ada rencana bertemu atau buka bersama sebelum pengumuman resmi pemenang pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Tidak ada (rencana pertemuan atau agenda buka bersama KIM). Tunggu 20 Maret pokoknya deh,” ucap AHY di sela acara Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2023 di Kantor Ombudsman, Jakarta Selatan, pada Kamis, 14 Maret 2024.
Acara itu dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.
Adapun KPU menjadwalkan mengumumkan secara resmi perolehan suara pelaksanaan Pilpres 2024 pada 20 Maret mendatang. Proses rekapitulasi suara saat ini masih berlangsung di KPU.
AHY sebelumnya menyebut, setelah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2024, partai yang tergabung dalam KIM akan membahas langkah-langkah menuju proses pelantikan.
“Maka tentu langkah pertama koalisi Indonesia Maju akan segera bertemu dan kami akan membahas langkah-langkah menuju ke 20 Oktober 2024,” ucap AHY usai menghadiri rapat di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024.
“Dalam pertemuan itu, kata AHY, juga akan dibahas strategi transisi Kepala Negara yang baik, serta menyiapkan pemerintahan yang berkualitas dan kapabilitas sesuai visi dan misi pasangan calon nomor urut dua itu selama berkampanye.Sehingga program-program, kebijakan-kebijakan Presiden Joko Widodo hari ini, segala yang sudah baik, bisa kita kawal dan lanjutkan ke depan,” tuturnya.
Mengenai KIM, AHY mengatakan harus memperkuat posisi di tataran eksekutif dan legislatif untuk mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran. “Saya menyampaikan kepada Pak Prabowo dan tentu akan saya sampaikan kembali, Pak Prabowo adalah pemimpin koalisi, jadi beliau tentunya memiliki hak dan kewajiban secara moral untuk memikirkan koalisi kita hari ini dan ke depan,” kata AHY.
Ia mengatakan Demokrat memahami dan menghormati keputusan Prabowo dalam menilai peta kekuatan koalisi di tataran pemerintahan maupun di parlemen berdasarkan indikator tertentu.
“Atau beliau memiliki pandangan yang lain. Tetapi beliau selalu mengajak kami berbicara bersama, saya tidak ingin menyampaikannya di sini, ada berbagai faktor tentunya,” ujarnya saat ditanya perihal harapan Demokrat di posisi kabinet 2024-2029.
Selain memastikan kekuatan di eksekutif, kata AHY, Demokrat juga berpandangan agar seluruh kebijakan KIM berjalan stabil agar seluruh program kerja yang pro terhadap rakyat memperoleh dukungan.