Minggu, 23 Februari, 2025

Bernostalgia Saat Kunjungi Cimahi, SBY Kenang Harus Naik Angkot

TajukPolitik – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pamer suara merdu dan bernostalgia saat berkunjung ke Rumah Makan Sate Maranggi Hj Maya, di Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Kamis (11/1) malam.

Dalam kunjungan tersebut SBY menyanyikan beberapa lagu Koes Plus hingga sejumlah masyarakat dan kader Partai Demokrat tampak terhibur dengan suara merdu SBY. Riuh tepuk tangan dan teriakan pun terus menggema.

Selama SBY bernyanyi, masyarakat dan kader Partai Demokrat banyak yang terkesima, bahkan mereka pun turut bernyanyi bersama agar temu kangen itu bisa lebih hangat mengingat cuaca Kota Cimahi sedang tidak bersahabat.

Kehadiran SBY selama 2 jam dari mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, tampaknya bisa mengobati kerinduan bagi masyarakat, bahkan momen ini sekaligus SBY bernostalgia karena ternyata ia pernah tinggal di Kota Cimahi.

“Saya pernah tinggal di Cimahi sekitar 4 tahun dari mulai tahun 1982 sampai 1986, saya tinggal di kaki Gunung Bohong,” ujar SBY dalam sambutannya, Kamis (11/1) malam.

Saat tinggal di Kota Cimahi, SBY mengatakan, dirinya baru berpangkat Kapten dan Mayor, bahkan saat itu juga kedua anaknya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Edi Baskoro Yudhoyono juga masih kecil.

“Kedua anak saya masih kecil-kecil, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY masih kelas 1,2,3 SD dan adiknya Edi Baskoro Yudhoyono atau EBY itu masih TK dan kemudian naik kelas 1,” katanya.

SBY mengatakan, hidup sebagai prajurit TNI AD saat itu memang penuh tantangan, bahkan saat bepergian dari Kota Cimahi ke Kota Bandung, ia harus naik mobil oplet dan angkutan kota (angkot).

“Demikian juga kalau anak-anak mau sekolah, itu juga naik angkutan kota, pengalaman itulah yang saya alami,” ucap SBY.

Berbekal pengalaman yang penuh tantangan itu, ketika menjadi presiden, SBY mengaku tidak pernah lupa kepada masyarakat yang mengalami banyak permasalah dan kesulitan.

“Memori itu terus saya bawa, saya kira bapak ibu masih ingat waktu saya memimpin Indonesia dengan mandat rakyat melalui pemilihan umum tahun 2004 dulu, maka saya banyak mengembangkan kebijakan dan program-program yang pro golongan tidak mampu,” katanya.

SBY mengatakan, semua itu dilakukan karena negara dan presiden memang wajib hukumnya untuk membantu masyarakat yang memerlukan bantuan dari pemerintah.

“Itu masa lalu di kota yang indah ini, Kota Cimahi benar kota militer, kota tentara. Saya kira sekarang juga masih, dengan demikian senang sekali saya bisa kembali ke tempat ini,” ujar SBY.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini