Waspada Gempa Susulan: Guncangan Guncang Selatan Jawa, Ini Penjelasan BMKG
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 3,5 mengguncang wilayah selatan Pulau Jawa pada Kamis pagi, 31 Juli 2025, pukul 09.44 WIB. Pusat gempa berada di laut, sekitar 80 km barat daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada koordinat 7,97° LS dan 106,74° BT.
Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa ini tergolong dangkal karena terjadi pada kedalaman 20 km. Masyarakat sekitar zona gempa diminta untuk tetap waspada gempa susulan meskipun kekuatan berikutnya diperkirakan lebih kecil.
⚠️ Penyebab Gempa
Gempa ini dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Mekanisme subduksi ini telah lama dikenal sebagai penyebab utama gempa-gempa besar di wilayah selatan Pulau Jawa.
🔹 Proses subduksi berlangsung secara kontinu
🔹 Zona selatan Pulau Jawa merupakan jalur gempa aktif
🔹 Termasuk dalam zona megathrust selatan Jawa
🌀 Dampak dan Risiko
Tidak berpotensi menimbulkan tsunami
Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa
Warga sekitar diimbau tetap tenang namun tetap siaga
📍 Wilayah yang Merasakan Getaran
Berdasarkan laporan BMKG dan warga sekitar, getaran gempa dirasakan di:
Kecamatan Cisolok, Sukabumi
Pelabuhan Ratu (meskipun magnitudo kecil, kedalaman dangkal membuat getaran terasa cukup signifikan)
🔍 Latar Seismik Wilayah Selatan Jawa
Zona rawan gempa karena berada di jalur subduksi aktif
Selama tahun 2025, wilayah ini sudah mengalami beberapa kali gempa dari skala ringan hingga sedang
Wilayah Samudra Hindia Selatan Sukabumi kerap menjadi pusat gempa dangkal
📢 Imbauan Resmi dari BMKG
Tetap tenang, hindari kepanikan
Pastikan informasi hanya dari sumber resmi seperti BMKG
Hindari bangunan retak atau rusak sementara waktu
Siapkan tas darurat berisi dokumen, makanan, dan air
Update perkembangan dari media resmi pemerintah
Baca Juga: Wamen Ossy Dermawan: Tata Ruang Kunci Pembangunan Berkelanjutan dan Mitigasi Bencana
📌 Penutup
Fenomena gempa bumi di Indonesia bukan hal yang asing mengingat negara kita berada di jalur cincin api Pasifik. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada gempa susulan, terutama di wilayah rawan seperti selatan Pulau Jawa.
BMKG dan otoritas setempat telah memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun demikian, kesadaran dan kesiapan warga tetap menjadi kunci keselamatan.