Warga Sipil Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Bergerak Cepat
Intan Jaya, Papua Tengah (8 Oktober 2025) — Seorang warga sipil ditembak KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Korban diketahui bernama Anselmus Arfin (25 tahun), karyawan PT TJP, yang tewas saat sedang mengukur jalan bersama rekan-rekannya di Kampung Ndugusiga.
Peristiwa penembakan ini terjadi sekitar pukul 10.20 WIT, ketika korban dan empat rekannya menggunakan traktor untuk melakukan pengukuran jalan di perbatasan Kampung Ndugusiga dan Bambu Kuning. Tiba-tiba sekelompok orang bersenjata menyerang, menewaskan korban di tempat.
Kronologi Lengkap Kejadian
Berdasarkan laporan saksi, korban sempat mencoba menyelamatkan alat kerja saat suara tembakan pertama terdengar. Namun, peluru dari arah hutan mengenai tubuhnya. Rekan korban berhasil melarikan diri ke kamp terdekat dan langsung melapor kepada aparat keamanan.
Tak lama kemudian, Satgas Damai Cartenz tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban dan mengamankan area sekitar. Tim gabungan TNI–Polri kini tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Pernyataan Resmi Satgas Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengecam keras tindakan tersebut.
“Aksi kejahatan bersenjata yang dilakukan oleh KKB ini tidak hanya merenggut nyawa warga sipil yang bekerja untuk membangun daerahnya, tetapi juga menghambat percepatan pembangunan di Papua,” ujar Brigjen Faizal.
Ia menegaskan, operasi keamanan akan ditingkatkan di titik-titik rawan dan jalur proyek pembangunan guna memastikan keselamatan warga sipil serta pekerja lapangan.
Dampak Insiden terhadap Pembangunan di Papua
Insiden warga sipil ditembak KKB menjadi tantangan besar bagi upaya pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur di Papua. Proyek jalan dan jembatan yang seharusnya memperlancar konektivitas antarkampung kini terhambat karena meningkatnya risiko keamanan.
Meski demikian, pemerintah dan aparat gabungan memastikan bahwa program pembangunan tetap berjalan. Koordinasi dengan pihak swasta, kontraktor, dan masyarakat lokal akan diperkuat agar kejadian serupa tak terulang.
Upaya Penegakan Hukum dan Pengamanan
Pasca penembakan, aparat keamanan meningkatkan patroli di seluruh wilayah Intan Jaya. Personel Satgas Damai Cartenz bersama TNI mendirikan pos pengamanan di jalur strategis proyek pembangunan.
Brigjen Faizal juga meminta dukungan masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap melaporkan aktivitas mencurigakan demi menjaga stabilitas keamanan di Papua Tengah.
Dukungan dan Solidaritas Masyarakat
Meninggalnya Anselmus Arfin menggugah simpati luas. Berbagai elemen masyarakat menyampaikan belasungkawa dan berharap adanya keadilan bagi korban. Para tokoh lokal juga mengimbau agar pemerintah memperkuat perlindungan bagi tenaga kerja di lapangan.
Organisasi kemanusiaan menilai, perdamaian dan dialog tetap menjadi jalan terbaik untuk menghentikan kekerasan bersenjata di Papua.
Baca Juga: KKB Tembak Mati Pekerja Jalan di Intan Jaya, Satgas Damai Cartenz Kejar Pelaku
❓ FAQ Schema (Format Rank Math)
1. Siapa korban penembakan di Intan Jaya?
Korban bernama Anselmus Arfin (25), karyawan PT TJP yang sedang bekerja di proyek pengukuran jalan.
2. Kapan insiden ini terjadi?
Peristiwa terjadi pada Rabu, 8 Oktober 2025 sekitar pukul 10.20 WIT.
3. Siapa pelaku penembakan?
Pelaku diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Intan Jaya.
4. Apa langkah Satgas Damai Cartenz?
Satgas segera mengevakuasi korban dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
5. Bagaimana dampaknya terhadap pembangunan?
Kejadian ini memperlambat proyek jalan dan memengaruhi mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.
6. Apa imbauan aparat keamanan?
Masyarakat diminta tetap tenang, tidak terprovokasi, dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan.



