Minggu, 26 Oktober, 2025

Bahlil Dorong Pemuda Masjid Jadi Penggerak Ekonomi dan Ilmu Pengetahuan Umat

Bahlil Dorong Pemuda Masjid Jadi Penggerak Ekonomi dan Ilmu Pengetahuan Umat

Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia, Bahlil Lahadalia, mengajak generasi muda Islam menjadikan masjid sebagai pusat gerakan ekonomi, politik, dan ilmu pengetahuan — bukan hanya tempat ibadah semata.
Pesan itu disampaikan dalam acara pengukuhan Pengurus Pemuda Masjid Dunia (DMDI) ke-23 di Jakarta, Jumat (24/10).

“Kalau kita melihat perjalanan Rasulullah ketika hijrah ke Madinah, hal pertama yang dilakukan adalah membangun masjid. Konsolidasinya bukan di hotel, tapi di masjid. Di situlah tempat berdiskusi, berdagang, dan belajar,” ujar Bahlil.

Masjid Sebagai Pusat Peradaban Islam

Bahlil menegaskan, masjid sejak masa Rasulullah adalah pusat segala aktivitas masyarakat Muslim.
Selain tempat ibadah, masjid menjadi wadah untuk berdiskusi, menyusun strategi dakwah, bahkan mengelola ekonomi umat.

Ia mendorong agar generasi muda mengembalikan fungsi strategis masjid sebagai pusat pemberdayaan sosial, ekonomi, dan keilmuan, sejalan dengan semangat kebangkitan Islam modern.
Bahlil juga menyebut bahwa pemuda masjid memiliki peran penting dalam menjawab tantangan global, terutama dalam isu kemiskinan dan pendidikan.

Pemberdayaan Ekonomi Umat Lewat Masjid

Dalam pidatonya, Bahlil menggarisbawahi pentingnya menjadikan masjid pusat kegiatan ekonomi produktif umat Islam.
Ia mencontohkan bagaimana komunitas pemuda bisa mengelola koperasi, pelatihan kewirausahaan, dan unit usaha berbasis syariah di lingkungan masjid.

Menurutnya, masjid tidak boleh hanya menjadi simbol ibadah, tetapi juga harus menjadi pusat aktivitas ekonomi yang menyejahterakan masyarakat.
Langkah ini, kata Bahlil, dapat memperkuat kemandirian ekonomi umat serta memperkecil ketimpangan sosial.

Masjid dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Selain ekonomi, Bahlil juga menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi yang tumbuh dari lingkungan masjid.
Ia mengajak pemuda Muslim untuk berperan aktif dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT), riset, dan teknologi ramah lingkungan yang selaras dengan nilai Islam.

“Kita harus mencetak generasi yang bisa berdiskusi, belajar, dan berinovasi dari masjid — bukan hanya beribadah,” tegasnya.

Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi Global

Bahlil juga menyampaikan dukungan pemerintah terhadap inisiatif Pemuda Masjid Dunia dalam memperluas kolaborasi antarnegara Muslim.
Melalui forum seperti DMDI, Indonesia diharapkan menjadi contoh keberhasilan integrasi nilai agama dengan kemajuan ekonomi.

Program ini sejalan dengan agenda nasional untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas dan pemberdayaan masyarakat, terutama di sektor energi hijau dan kewirausahaan sosial.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Dorong Pemuda Masjid Jadi Pusat Gerakan Ekonomi dan Ilmu Pengetahuan

Peran Generasi Muda dalam Transformasi Umat

Bahlil menyebut, pemuda masjid adalah agen perubahan yang harus membawa semangat kolaborasi, toleransi, dan produktivitas.
Ia menegaskan pentingnya generasi muda Muslim menjadi pelopor inovasi dan pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.

Dengan semangat tersebut, masjid diharapkan kembali berfungsi sebagai ruang belajar, ruang diskusi, dan ruang gerak ekonomi umat.


FAQ: Bahlil Dorong Pemuda Masjid

1. Siapa yang menginisiasi gerakan pemuda masjid ini?
Bahlil Lahadalia, Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia (DMDI).

2. Apa tujuan utama gerakan ini?
Menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan ekonomi, politik, dan ilmu pengetahuan bagi umat Islam.

3. Mengapa masjid dipilih sebagai pusat gerakan?
Karena secara historis, masjid adalah pusat konsolidasi umat sejak masa Rasulullah.

4. Apa bentuk kegiatan ekonomi yang bisa dilakukan pemuda masjid?
Koperasi, pelatihan wirausaha, pengelolaan dana sosial, dan pengembangan energi terbarukan.

5. Bagaimana peran pemerintah dalam inisiatif ini?
Pemerintah mendukung lewat program ekonomi umat dan energi baru terbarukan (EBT).

6. Apa pesan utama Bahlil bagi generasi muda Muslim?
Agar menjadikan masjid tempat berdiskusi, belajar, berinovasi, dan membangun ekonomi umat.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini