TAJUKNASIONAL.COM – Federasi Bola Voli Vietnam (VFV) resmi mengajukan banding kepada Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) terkait keputusan diskualifikasi tim nasional voli putri U-21 dari ajang Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025.
Melalui keterangan di laman resminya pada Rabu (13/8/2025), VFV menegaskan telah memenuhi seluruh prosedur pendaftaran pemain sesuai peraturan FIVB. Pihak federasi juga menyebut dokumen para atlet telah diterima dan disetujui oleh FIVB sebelum turnamen dimulai.
“VFV telah mematuhi aturan FIVB mengenai pendaftaran atlet dan menyerahkan seluruh dokumen lengkap sebelum kompetisi. Dokumen tersebut sudah ditinjau dan disetujui, sehingga para pemain diizinkan berlaga,” tulis VFV.
Namun, VFV menyebut FIVB tiba-tiba memberlakukan persyaratan profil tambahan yang belum pernah diterapkan sebelumnya pada tim nasional Vietnam. Persyaratan itu, menurut VFV, menjadi dasar keputusan FIVB menyatakan dua pemain mereka tidak memenuhi syarat bermain pada 12 Agustus 2025.
Sebelumnya, FIVB memutuskan mendiskualifikasi Vietnam karena dinilai melanggar pasal 12.2 terkait regulasi pemain. Federasi internasional itu menyebut terdapat dua atlet yang tidak memenuhi syarat gender kategori turnamen. Meski tidak merinci identitasnya, dua nama yang tidak dimainkan saat Vietnam menghadapi Puerto Rico di laga kelima Pool A adalah Dang Thi Hong dan Phuong Quynh.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, FIVB membatalkan seluruh pertandingan yang telah melibatkan kedua pemain tersebut dan mencoret mereka dari daftar peserta kejuaraan. “Sesuai Pasal 13.5.2 Peraturan Acara dan Pasal 14.4 Peraturan Disiplin, kedua pemain tersebut didiskualifikasi, dan hasil pertandingan yang mereka ikuti dibatalkan,” tulis FIVB dalam pernyataan resminya, Selasa (12/8/2025).
Akibat keputusan ini, Vietnam dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI
