Wasit Harvey Dock akhirnya menghentikan pertarungan pada menit ke-1:47 di ronde ketujuh setelah melihat Vazquez menerima terlalu banyak pukulan tanpa respons berarti.
Sejak ronde keempat, Espinoza mulai menunjukkan dominasi mutlak. Meskipun Vazquez, 29 tahun, sempat memberi perlawanan dengan kombinasi pukulan ke tubuh dan kepala, Espinoza tetap tenang dan terus memukul balik dengan uppercut tajam dan pukulan ke arah tubuh. Serangan bertubi-tubi sang juara membuat kondisi fisik Vazquez kian menurun.
Pada ronde kelima dan keenam, Espinoza memperlambat tempo, namun terus menguras tenaga lawannya dengan pukulan-pukulan bersih.
Baca juga: Jadwal lengkap Tinju Dunia bulan Mei 2025: Canelo Alvarez, Ryan Garcia hingga Naoya Inoue
Saat memasuki ronde ketujuh, Vazquez yang kelelahan hanya bisa bertahan di sudut ring sebelum akhirnya pertarungan dihentikan.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Espinoza sebagai salah satu petinju kelas bulu terbaik saat ini.
Ia bahkan mulai disebut-sebut sebagai calon lawan ideal bagi bintang Jepang, Naoya Inoue, jika Inoue memutuskan naik ke kelas 126 pon.
Pertarungan tersebut berpotensi menjadi ujian terbesar dalam karier Espinoza dan sekaligus menjadi pembuktian mutlak di level elite dunia.
