TAJUKNASIONAL.COM Profil Timur Kapadze mendadak menjadi sorotan publik usai namanya dikaitkan dengan posisi pelatih kepala Timnas Indonesia.
Isu ini muncul setelah Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengonfirmasi bahwa federasi tengah memproses lima calon pelatih untuk menukangi tim Garuda.
Nama-nama tersebut belum diumumkan secara resmi. Namun dalam konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Kamis (20/11/2025), Yunus menegaskan bahwa PSSI masih berada pada tahap negosiasi dan penilaian akhir.
Publik sepak bola Indonesia kemudian mulai menebak siapa saja kandidat tersebut.
Dua nama yang paling santer adalah Jesus Casas dari Spanyol dan Timur Kapadze, pelatih berpengalaman asal Uzbekistan yang kini tidak terikat kontrak.
Baca Juga: Timur Kapadze Tiba di Indonesia, Isyarat Kuat Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia?
Kapadze Mendarat di Jakarta
Spekulasi makin kuat setelah Timur Kapadze tiba di Indonesia dan melaksanakan salat Jumat di Masjid Istiqlal, pada Jumat (21/11/2025).
Video kehadirannya kemudian viral di media sosial.
Kedatangan tersebut membuat publik bertanya: apakah ini sinyal kuat bahwa ia akan menggantikan posisi yang ditinggalkan Patrick Kluivert?
Kapadze kemudian memberikan penjelasan kepada media. Ia mengonfirmasi bahwa memang ada komunikasi dengan PSSI.
“Jadi, memang pernah ada kontak dengan federasi, saya berbicara dengan Sumardji. Tapi, tidak konkret. Pertanyaannya itu apakah ada keinginan. Jadi, saya langsung mengatakan bahwa ada rencana kunjungan ke Indonesia. Setelah kunjungan, bisa dibahas,” ujar Kapadze.
Hingga kini, PSSI belum memberikan pengumuman resmi mengenai kelanjutan negosiasi.
Baca Juga: Indra Sjafri Kantongi 18 Pemain Timnas U-22, Siap Tempur di SEA Games 2025!
Profil dan Latar Belakang Timur Kapadze
Timur Kapadze lahir pada 5 September 1981 di Ferghana, Uzbekistan. Ia dikenal sebagai gelandang bertipe pekerja keras pada masa bermainnya, serta pernah memperkuat klub besar Asia Tengah seperti Pakhtakor Tashkent.
Setelah pensiun, Kapadze memulai karier kepelatihan di klub lamanya sebelum naik menjadi pelatih tim junior nasional Uzbekistan.
Reputasinya meningkat saat menangani Timnas Uzbekistan U-23, di mana ia dianggap mampu membangun tim muda dengan permainan disiplin, cepat, dan taktis.
