TAJUKNASIONAL.COM Timnas Putri Indonesia harus bekerja keras setelah tertinggal 0-2 dari Tionghoa Taipei (Taiwan) pada babak pertama laga FIFA Matchday di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (29/11/2025) malam.
Pertandingan yang dimulai pukul 19.30 WIB itu berjalan ketat, namun Garuda Pertiwi belum mampu memanfaatkan peluang yang tercipta.
Sejak peluit awal dibunyikan, Taiwan tampil dominan dalam penguasaan bola.
Meski begitu, tekanan yang mereka bangun tidak langsung menghasilkan ancaman berarti.
Pertahanan Indonesia masih mampu meredam berbagai skema serangan lawan pada 10 menit pertama.
Taiwan mendapatkan peluang bagus pada menit ke-22 melalui tendangan pemain bernomor punggung 6.
Baca Juga: Live Score Hasil Timnas Putri Indonesia vs Taiwan, Update Skor Pertandingan Kedua Tim
Namun, bola hanya melenceng tipis dari gawang yang dijaga kiper De Rouw.
Indonesia mencoba merespons melalui aksi Felicia beberapa menit berselang, tetapi sepakannya masih mudah diamankan kiper Taiwan.
Peluang terbaik Indonesia hadir pada menit ke-28.
Sheva Imut melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang sayangnya hanya membentur mistar gawang.
Situasi tersebut membuat lini serang Garuda Pertiwi semakin agresif mencoba mencari gol pembuka.
Petaka terjadi bagi Indonesia pada menit ke-35 ketika pemain bertahan Isabel justru mencetak gol bunuh diri.
Bola sundulan pemain Taiwan yang coba diantisipasinya malah berubah arah menuju gawang sendiri, membuat skor berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Tekanan Taiwan semakin intens memasuki pengujung babak pertama.
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Putri Indonesia vs Taiwan, Berikut Catatan Pertemuan Terakhir
Pada menit ke-43, Hsin-Hui berhasil menggandakan keunggulan lewat kemelut di depan gawang Indonesia.
Situasi tersebut membuat Garuda Pertiwi kesulitan keluar dari tekanan hingga turun minum.
Hingga babak pertama berakhir, Indonesia masih tertinggal 0-2.
Pelatih diharapkan melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi agar tim dapat tampil lebih efektif pada babak kedua.
Duel ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menguji kekuatan sebelum menghadapi agenda kompetisi resmi lainnya.



