TAJUKNASIONAL.COM Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali memberikan penjelasan terkait isu yang menyebutkan pelatih asal Georgia, Timur Kapadze, masuk dalam kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Ia menegaskan bahwa sampai saat ini PSSI belum menerima keputusan ataupun informasi resmi mengenai nama pelatih baru.
“Oke, ya kita mendengarkannya beberapa nama Ya, beberapa nama. Tapi sampai saat ini Kami di Exco belum mendapatkan informasi apapun. Karena di mekanisme organisasi itu selalu kalau ada keputusan penting harus kita putuskan lewat Exco Oke. Nah kalau sudah ada, Pasti teman-teman akan diperintahkan. Sehingga saya tidak bisa memberikan respons apakah itu benar atau tidak. Karena kami di Exco belum menerima itu,” ucap Zainudin Amali pada Jumat (14/11).
Meski demikian, Zainudin menegaskan bahwa PSSI tetap membuka diri terhadap berbagai masukan dari publik maupun pemangku kepentingan sepak bola Indonesia.
Baca Juga:Timnas Indonesia U-23 vs Mali Leg 1: Jadwal Lengkap, Jam Kickoff, dan Siaran Langsung
Menurutnya, aspirasi mengenai calon pelatih bukan hanya datang dari satu nama saja.
“Jadi, soal Timur ya mungkin itu yang diaspirasikan. Kan aspirasi bukan cuma Timur. Ada juga aspirasi STY kembali Kan gitu ya,” kata Zainudin.
Ia menambahkan bahwa proses penentuan pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan dengan penuh pertimbangan.
PSSI disebut tengah mencari sosok terbaik untuk menahkodai skuad Garuda, terutama jelang agenda internasional yang akan datang.
“Nah, bagi kita Itu sebagai masukan Masukan buat PSSI dan kita akan tentukan yang terbaik buat tim nasional. Karena kita harapkan untuk tim nasional senior ini segera kita mendapatkan calon pelatih,” ucap Zainudin menambahkan.
Hingga kini, posisi pelatih kepala Timnas Indonesia belum terisi setelah berakhirnya masa tugas Patrick Kluivert.
Baca Juga: Bedah Kekuatan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games, Optimis Kembali Raih Medali Emas
Situasi tersebut berdampak pada tidak adanya laga Timnas Indonesia dalam kalender FIFA Matchday November.
“Karena teman-teman tahu FIFA Matchday [November] yang sekarang ini terlewatkan. Karena kita belum ada pelatih ya. Sehingga kita isi besok itu dengan timnya [Timnas Indonesia U-23] Indra Sjafri lawan Mali. Jadi, tetapi itu kan gak ada poin, gak akan terhitung apa-apa,” ucap Zainudin.
Absennya laga resmi Timnas Indonesia dalam kalender FIFA Matchday membuat perhatian publik tertuju pada PSSI dan proses pencarian pelatih baru.
Namun, Zainudin memastikan seluruh keputusan akan mengikuti mekanisme organisasi dan diumumkan secara resmi setelah ditetapkan oleh Komite Eksekutif.



