Kamis, 26 Juni, 2025

Alami Rasisme di Liga 4 Nasional, Bintang Timur Atambua Layangkan Surat Terbuka ke PSSI

Ironisnya, dugaan rasisme tersebut tidak mendapatkan tindakan tegas dari perangkat pertandingan, baik wasit, match commissioner, maupun steward yang berada di lokasi. Pertandingan tetap berlanjut tanpa ada upaya menghentikan perilaku diskriminatif dari tribun penonton.

“Kami kalah, tetapi kami juga punya harga diri yang perlu dijaga,” tulis pernyataan resmi klub dalam unggahan tersebut.

Bintang Timur Atambua juga mempertanyakan komitmen sepak bola Indonesia terhadap nilai-nilai dasar Pancasila, khususnya sila kelima tentang keadilan sosial.

Mereka menyesalkan bahwa diskriminasi terhadap masyarakat Indonesia Timur masih terjadi, baik di dalam maupun luar lapangan.

Baca juga: PSSI dan KNVB Pererat Kerja Sama, Timnas Indonesia Siap Hadapi Belanda

“Kami datang dari Timur untuk membangun sepak bola nasional. Tapi apakah kami diterima sebagai bagian dari bangsa ini?” tulis mereka lebih lanjut.

Pernyataan klub ditutup dengan kalimat tegas: “Kami boleh hitam, kami boleh keriting, tetapi kami Indonesia.”

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari PSSI maupun panitia pelaksana terkait dugaan rasisme yang dilaporkan tersebut.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini