Tajukpolitik – Setelah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto setelah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai pemenang pilpres 2024, peristiwa tak terduga terjadi di markas tim nasional pemenangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
Peristiwa tersebut ialah saat seorang relawan tiba-tiba berusaha menurunkan paksa bendera Partai Nasdem yang berkibar di salah satu tiang bendera partai pengusung Koalisi Perubahan.
Namun, aksi tersebut buru-buru dicegah oleh relawan lainnya. Sehingga bendera Nasdem hanya turun setengah tiang dan sempat berkibar beberapa saat.
Ulah relawan tersebut ditegur petugas keamanan dan bendera Nasdem kembali dinaikkan.
Belakangan relawan tersebut diketahui bernama Zacky Anharul Huda yang mengaku sebagai putra dari seorang purnawirawan.
“Saya (menurunkan bendera Nasdem) tanpa dikomando, saya sendiri,” kata Zacky.
Zacky mengaku kecewa dengan sikap Partai Nasdem yang menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 sementara pasangan Amin tengah berjuang untuk menggugat hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi.
“Betul-betul saya miris dengan keadaan saat ini,” ujar Zacky.
Untuk diketahui, KPU RI menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Penetapan dilakukan setelah rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dinyatakan selesai pada Rabu (20/3/2024) pukul 22.19 WIB.
Rekapitulasi meliputi perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri. Prabowo-Gibran dinyatakan menang atas dua pasangan calon lainnya dengan selisih cukup jauh.
Paslon nomor urut 2 ini dinyatakan memperoleh 96.214.691 suara atau sekitar 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional.
Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengantongi 40.971.906 suara atau sekitar 24,95 persen dari seluruh suara sah nasional dan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengoleksi 27.040.878 suara atau sekitar 16,47 persen dari seluruh suara sah nasional.