TajukPolitik – Peneliti Utama Political Weather Station (PWS), Sharazani MA mengatakan saat ini Prabowo Subianto terus mendapatkan serangan dari berbagai sisi lantaran elektabilitas Prabowo yang masih tinggi jelang Pilpres 2024.
Seperti diketahui bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto saat ini terus diserang dengan cara difitnah hingga dizalimi. Sharazani pun meyakini hal itu imbas dari elektabilitas Prabowo yang masih berada di peringkat tertinggi.
Tak hanya itu, dia juga meyakini saat ini Prabowo sangat memahami betul dengan psikologi massa, maka dari itu, ketika menghadapi ‘serangan’, dia tidak terlalu menunjukkan hal yang reaktif.
“Prabowo tahu betul psikologi massa. Dalam menghadapi kritik Prabowo tidak marah-marah atau terlalu reaktif,” kata Sharazani MA, ketika dihubungi wartawan, Selasa (19/9)
Sharazani mengatakan dengan gestur Prabowo yang joget hingga mentertawakan hal-hal tersebut, justru makin mencerminkan sikap tidak antikritik yang dimiliki.
Dia menyebut hal itu juga makin mencerminkan kematangan Prabowo sebagai seorang politikus yang sudah berpengalaman.
“Bersikap santai justru mengesankan dia tidak anti kritik. Itu juga mencerminkan kematangannya sebagai politisi,” ujar Sharazani.
Elektabilitas Prabowo saat ini memang terekam masih bertengger di urutan pertama dalam berbagai lembaga survei. Seperti diberitakan lembaga survei Surabaya Research Syndicate (SRS) periode 3 – 12 September 2023.
Di dalam survei tersebut, Prabowo berhasil menempati peringkat pertama dengan total elektabilitas mencapai 43,8 persen.
Diikuti raihan dukungan dari capres PDIP Ganjar Pranowo dengan 39,7 persen dan capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan 15,2 persen suara.
Sementara itu, ditemui di tempat terpisah, saat mendampingi Presiden Jokowi mengunjungi PT Pindad, Bandung, Selasa (19/9), Prabowo mengatakan dirinya selalu bertemu dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo, bukan dengan Harvick.
“Saya ketemu saja belum sama wamentan, selalu menterinya,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, dia juga masih mau pikir-pikir untuk melaporkan pihak yang diduga menyebarkan isu tersebut. Karena, dia ingin situasi jelang Pilpres 2024 sejuk.
“Ya, kita akan berusaha sejuk, sejuk. Sedang diproses, dipelajari,” katanya.