TajukPolitik – Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
SBY sempat menunjukkan beberapa lukisan sebelum berbincang dengan Gibran.
Salah satu lukisan yang ditunjukkan SBY kepada Gibran yakni lukisan yang dibuatnya menggunakan jari tangan tanpa menggunakan kuas. Karya besar ini berbentuk lukisan pemandangan alam bernuansa laut.
“(Ini) lukisan pakai jari-jari tangan, saya lukis di Pasiban, jadi saya datang kesana, di depan lautnya itu, (dilukis) dengan tangan, jari-jari,” kata SBY kepada Gibran saat berkunjung ke Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2).
Sementara Gibran tampak dengan seksama mendengarkan penjelasan dari SBY. Sesekali ia mengangguk ketika SBY menjelaskan tentang lukisan yang dibuatnya.
SBY kemudian menunjukkan lukisan lainnya yang dibuat tanpa kuas. Lukisan ini menggambarkan tentang keindahan Gunung Merapi dan Merbabu.
“Ini Boyolali, ini merapi, jadi sadel namanya Kecamatan Selo. Diantara (gunung) Merapi, Merbabu, saya lukis juga dari sana dengan jari-jari tangan juga. Jari-jari atau pisau kecil,” kata SBY.
“Jadi ngga pakai kuas,” tambah AHY menimpali ucapan SBY kepada Gibran.
Gibran bertemu dengan SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat tadi pagi. Hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam pertemuan itu, Gibran mendapat banyak pelajaran dan masukan tentang tantangan global dan pertumbuhan ekonomi.
Diberitakan sebelumnya, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di Cikeas Bogor, Jawa Barat. Gibran mengatakan mendapat masukan terkait tantangan global dan masalah pertumbuhan ekonomi.
“Ya terkait tantangan global ke depan, masalah pertumbuhan ekonomi, tantangannya banyak,” ucap Gibran usai pertemuan dengan SBY di Puri Cikeas, Senin (5/2).
Gibran menyebut semua tantangan bisa dihadapi jika semua pihak bersatu.
“Tetapi saya yakin, jika semuanya bersatu kita bisa menghadapi (tantangan global),” kata Gibran.
Dalam pertemuan itu, SBY mulanya menjelaskan beberapa makna dari lukisan pribadinya kepada Gibran. SBY juga menjelaskan aktivitas melukis itu telah menjadi kegiatan rutin setiap harinya setelah kepergian Ani Yudhoyono.
“Inilah keseharian saya, lebih banyak melukis karena kehilangan Bu Ani tidak mudah bagi saya. Kegiatan inilah sambil membina klub bola voli Lavani,” ujar SBY kepada Gibran.
Mendengar pernyataan itu, AHY lantas memberitahu Gibran apabila aktivitas melukis dan membina Klub Lavani itu dihentikan sementara agar dapat fokus kampanye.
“Tapi cuti dulu, karena lagi turun gunung untuk kampanye,” jelasnya sembari tertawa.
“Saya enggak melukis, berhenti dulu. Nanti setelah insyaAllah bagus saya lanjut lagi,” timpal SBY.