Minggu, 1 Juni, 2025

Tepis Isu Ada Keretakan karena Pilkada, Golkar Tegaskan KIM Tetap Solid!

TajukNasionalĀ – Partai Golkar membantah dengan tegas ada keretakan di tubuh Koalisi Indonesia Maju (KIM) karena berbeda pilihan kandidat kepala daerah di beberapa Pilkada.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, kepada wartawan, di Hotel JW Luwansa, Jakarta, Selasa (16/7).

Menurut Airlangga, KIM masih solid hingga saat ini.

“Tidak ada itu, tidak ada itu (Golkar keluar dari KIM), KIM masih sangat solid,” tegas Airlangga.

Menurut Airlangga, wajar apabila ada perbedaan pilihan kandidat di antara partai KIM. Menurut Airlangga, perbedaan tersebut merupakan opsi-opsi yang perlu dipertimbangkan bersama.

“Ini kan masih kita akan memutuskan jelang tanggal 27 (Agustus). Jadi semua opsi dibuka,” pungkas Airlangga.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno memastikan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) tetap solid dalam pencalonan kepala daerah di Pilkada Serentak 2024. Terutama, kata Eddy, di wilayah-wilayah strategis, seperti Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.

“Tidak ada perpecahan, saya pastikan itu, saya di antara teman-teman sekjen, kita berbicara sangat aktif ya untuk mengatur masalah pilkada ini,” ujar Eddy Soeparno di Jakarta, Senin (15/7).

Eddy mengatakan, merupakan hal wajar jika masih ada perbedaan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh partai KIM. Pasalnya, banyak partai yang tergabung dalam KIM dan empat di antara berada di parlemen, yakni Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat. Masing-masing partai, kata dia, mengusung kandidatnya untuk maju sebagai bakal calon gubernur atau bakal calon wakil gubernur.

“Kalau perpecahan saya pastikan tidak, tetapi kita di KIM ini ada empat partai yang duduk di parlemen, sementara pilkada hanya ada cagub dan cawagub, hanya dua. Jadi dua pasti akan tertinggal, nah di sini kemudian butuh pembahasan di internal di mana kira-kira nanti masing-masing di antara anggota di KIM itu bisa mengajukan kadernya, kalau tidak bisa di Jakarta, mungkin bisa di Jawa Barat, nah ini yang sekarang jadi pembahasan,” jelas Eddy.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini