Sabtu, 21 Juni, 2025

Tegaskan Gibran Siap Debat Capres-Cawapres, TKN: Gunakan Bahasa Inggris Tanpa Teks Juga Siap

TajukPolitik – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menegaskan pihaknya siap menghadapi debat capres-cawapres dalam format apa pun.

Hal tersebut disampaikan Nusron di tengah wacana perubahan format debat capres-cawapres untuk Pilpres 2024.

Nusron menyebut Prabowo-Gibran siap mengikuti aturan dan format debat. Ia mengaku TKN Prabowo-Gibran akan taat katuran sembari menjalankan kampanye yang riang gembira.

“Secara prinsip, paslon kami siap debat dengan aturan dan ketentuan yang dibuat KPU. Apa pun format yang ditentukan,” kat Nusron dalam keterangan tertulis, Senin (4/12).

“Misal debat antara Cak Imin, Mas Gibran, dan Pak Mahfud MD dengan Bahasa Inggris dan tanpa bawa teks pun kami siap. Tapi kami tidak mengusulkan itu,” ujarnya.

Senada dengan Nusron, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai penghapusan debat cawapres merupakan perubahan format yang dilakukan KPU.

“Yang jelas kami mengikuti saja kalau itu memang yang sudah ditentukan oleh KPU,” terang AHY.

AHY mengungkapkan, Partai Demokrat akan berusaha mendorong dan membantu agar debat berjalan dengan sukses. Menurutnya, debat yang diselenggarakan KPU dinilai penting untuk diikuti masyarakat.

“Mereka ingin mengetahui visi misi dan unggulan program dari kandidat capres dan cawapres,” ungkap AHY.

AHY meyakini, Prabowo Subianto telah memiliki banyak program yang akan dijelaskan, termasuk menyikapi isu nasional. Partai Demokrat visi misi yang disampaikan Prabowo dan Gibran dapat dipahami masyarakat bukan hanya sekedar kontestasi pemilu.

“Itu semua bisa mudah dipahami masyarakat sehingga kontestasi pemilu, khususnya pilpres bukan hanya kontestasi popularitas atau gimmick, tapi jadi kontestasi gagasan, kontestasi narasi, kebijakan yang akan diperjuangkan para kandidat,” pungkas AHY.

Sebelumnya, Co-Captain Timnas Amin Nihayatul Wafiroh menyebut pihaknya mengusulkan perubahan format untuk menghadirkan capres-cawapres dalam setiap sesi debat. Namun, Nihayatul Wafiroh menegaskan pihaknya tidak pernah mengusulkan untuk menghilangkan debat cawapres.

“Timnas Amin menyampaikan ide awal dalam diskusi FGD tersebut bahwa sebaiknya dalam setiap agenda debat, pasangan calon capres-cawapres untuk selalu dihadirkan dalam seluruh rangkaian debat. Namun, bukan menghilangkan debat cawapres,” katanya

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini