TajukPolitik – Ketua Umum NasDem, Surya Paloh kritik revolusi mental yang didengungkan Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye pilpres 2014 ternyata gagal.
Menyikapi pidato Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang menyentil jargon tersebu Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman.
Pidato itu disampaiakn Surya Paloh dihadapan ribuan kader NasDem dan pimpinan Partai Koalisi Perubahan. Saat Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (16/7).
“Kemarin saya saksikan sendiri orasi pak Surya Paloh saat Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di GBK,” kata Benny yang turut hadir, dikutip dari cuitannya di Twitter, yang dikutip tajuk[olitik.com, Selasa (18/7).
Benny mengatakan, di ksempatan itu Surya Paloh menungkit kenapa NasDem mengusung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019. Salah satunya karena revolusi mental.
“Revolusi mental yang digagas dan dkampanyekan Presiden Jokowi membuatnya di 2014 terpukau dan mendukungnya habis-habisan menjadi presiden ternyata hanya menjadi kata-kata belaka yang pada kenyataannya jauuuh dari apa yang kita harapkan,” kata Benny.
Dalam kesempatan itu, Benny bilang Surya Palh juga menegaskan NasDem tegas dukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
“Untuk menunjukkan Nasdem itu partai yang konsisten mengawal dan memperjuangkan pluralisme, kebhinekaan, tidak hanya dgn perkataan dan slogan namun dengan sikap dan tindakan nyata,” jelasnya.
Pidato Pemilik Korporasi Media , Media Indonesia itu pun kata Benny disambut gemuruh tepuk tangan. Oleh 250 ribu kader dan tamu yang hadir.
“Luar biasa Pak Surya Paloh. Panjang umur, sehat selalu, dan tetaplah nyalakan lilin untuk memberi terang bagi perjalanan bangsa kita selanjutnya. Bangsa yang maju adalah bangsa yang para pemimpinnya benar-benar mencintai dan dicintai rakyatnya,” pungkasnya.
Setelah pidato yang sentil Jokowi, Surya Paloh langsung diundang ke istana. Surya Paloh mengaku sempat ditanyai mengenai sosok calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pertanyaan itu, kata Surya dilontarkan Presiden Jokowi saat pertemuan 1 jam di Istana Negara pada Senin, 17 Juli 2023. Mendapati pertanyaan itu, Surya menjawab cawapres menjadi urusan Anies Baswedan.
“Nah Pak Jokowi juga tanya, siapa ini wakil presidennya ini, saya bilang saya belum mikirin itu, yang saya tahu (urusan) Pak Anies itu,” kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7).