TajukPolitik – Setelah keluar dari koalisi ASKB yang ikut memenangkan pasangan Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang pada pilkada 2019 lalu, Partai Demokrat Kutai Timur (Kutim) tampaknya tak berminat mengusung kembali salah satu petahana tersebut pada pilkada kali ini.
Seperti diketahui, antara Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang akan pecah kongsi dalam pilkada 2024. Keduanya menyatakan maju sebagai calon bupati dengan partai masing-masing. Ardiansyah diusung PKS, sementara Kasmidi menggunakan Golkar.
“Kami akan mengusung kader sendiri, yaitu Pak Irwan, ketua DPD Demokrat Kaltim. Kami yakin di pilkada nanti akan terpilih pemimpin baru,” terang Ketua DPC Demokrat Kutim Ordiansyah.
Demokrat memang telah keluar dari koalisi ASKB pada Februari 2023 lalu, dan memilih menjadi mitra kritis pemerintah, setelah beberapa kali melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Kutim.
“Mulai saat itu, catatan serius kami tentang catatan kinerja pemerintahan memastikan mengusung kader terbaik Demokrat untuk menjadi calon Bupati Kutim,” ucapnya.
Ordiansyah memberi sinyal dengan mengambil formulir pendaftaran pilkada di DPC PDI-Perjuangan. “Kami dari Partai Demokrat berbesar hati, sudah ada kawan seperjuangan untuk mendayung perahu bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, DPC PDI Perjuangan juga telah mendaftarkan Agiel Suwarno lebih dulu sebagai balon wakil bupati dengan mengambil formulir penjaringan di sekretariat Demokrat.
“Pada hari ini, Partai Demokrat datang ke PDI Perjuangan dalam rangka mengambil formulir pendaftaran yang kami buka sejak awal bulan April. Mudah-mudahan sebelum tanggal 15 Mei berkasnya sudah dikembalikan,” harap Agiel.
Sementara itu, mengenai tahapan berikutnya, kata Agiel, pihaknya masih menunggu hasil rapat dengan DPP dan DPD PDI Perjuangan.
“Mungkin mekanismenya hampir sama dengan partai lain. Seperti Partai Demokrat bahwa rekomendasi dan selanjutnya diserahkan kepada DPP Partai untuk menentukannya,” ujarnya.
“Kami hanya menjalankan tugas-tugas untuk menerima pendaftaran, kemudian nanti menyerahkan berapa jumlah pendaftar dan berkasnya ke DPP partai,” pungkas Agiel.
Seperti diketahui Irwan saat ini adalah anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat yang berasal dari kalimantan Timur. Sosok Irwan dikenal sebagai legislator yang peduli dengan daerah pemilihan.