TajukPolitik – Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Putra Mahendra meyakini pertemuan Anies Baswedan dengan Susi Pudjiastuti tidak membahas soal bakal cawapres.
Herzaky mengatakan pembahasan bakal capres di internal Koalisi Perubahan sudah tuntas. Dia menyambut Anies telah mengantongi nama calon pendampingnya di Pilpres 2024.
Herzaky berujar partainya tak mau lagi membahas capres cawapres sebab kewenangan sudah diberikan ke Anies, dan tinggal menunggu waktu untuk diumumkan.
“Bacawapres udah tuntas ya di Koalisi Perubahan. Mandatnya sudah di Mas Anies. Namanya sudah ada. Tinggal tunggu waktu aja kapan waktu yang pas,” kata dia, Selasa (25/7).
Namun begitu, Demokrat tetap menyambut baik pertemuan Anies dengan Susi Pudjiastuti. Dia mengaku senang memiliki bakal capres yang membuka silaturahmi dengan semua pihak. Apalagi, Susi dikenal sebagai sosok yang memiliki kapasitas dan kapabilitas.
Herzaky mengakui Susi sebagai sosok yang memiliki daya tarik sejak menjadi Menteri Kelautan di periode pertama Presiden Jokowi. Susi menurut dia memiliki gebrakan kebijakan yang tak pernah dilakukan sebelumnya.
“Kan gitu. Artinya punya pandangan yang bisa memperkaya pandangan dari Mas Anies bacapres kami. Itu yang kami lihat,” kata dia.
Anies yang merupakan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bertemu dengan Susi di Pangandaran, Jawa Barat, kemarin. Dia membagikan pertemuan itu lewat akun Instagram pribadinya.
Merespons itu, Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menilai Susi telah memenuhi syarat bakal cawapres. Dia menyebut Susi sebagai sosok yang bersih dan memiliki pengalaman di pemerintahan.
Sementara, Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengaku terbuka jika Susi menjadi pendamping Anies di Pilpres. Sebab, kewenangan soal cawapres sepenuhnya telah diserahkan ke Anies. Dia juga menganggap Susi sebagai sosok yang memenuhi syarat kriteria cawapres 0 menurut Anies.
“Kan cawapres sudah diserahkan ke Mas Anies. PKS ikut kesepakatan saja,” kata dia
Susi sendiri menyatakan tak membicarakan soal Cawapres bersama Anies ketika bertemu di kediamannya.
“Cawapres tidak, tidak ada omong tentang cawapres,” kata Susi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (25/7).
Meski demikian, Susi mengaku turut membahas seputar politik bersama Anies ketika bertemu. Namun, ia mengklaim lupa apa saja yang dibahasnya bersama Anies soal isu politik lantaran topik pembicaraan lain antara keduanya terlalu banyak.
“[Bahas] soal politik sedikit. Terlalu banyak [pembicaraan] jadi lupa,” kata Susi.
