TajukNasional – Bupati Blitar Rini Syarifah mengunjungi kantor DPC Partai Demokrat untuk mendaftar sebagai bakal calon Bupati Blitar pada Selasa (16/0).
Calon petahana yang akrab disapa Mak Rini tersebut resmi melamar Partai Demokrat sebagai partai pengusungnya dalam Pilkada 2024 mendatang. Dia didampingi oleh seluruh petinggi DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blitar.
Mak Rini, yang juga Ketua PKB Kabupaten Blitar, menyampaikan keseriusannya untuk meminang Partai Demokrat sebagai partai pengusung dalam pilkada 27 November 2024 mendatang. “Secara resmi, kami sudah mendaftar ke Desk Pilkada lewat penjaringan Demokrat. Semoga ini segera ditindaklanjuti oleh DPP. Itu harapan kami,” kata Mak Rini.
Sebagai Ketua PKB perempuan pertama di Kabupaten Blitar, Mak Rini menandaskan keinginannya untuk mengajak semua partai politik bahu membahu membangun Kabupaten Blitar. Dirinya ingin merangkul semua partai politik, termasuk Partai Demokrat.
“Saya ini petahana, tapi masih 3 tahun 8 bulan. Jadi istilahnya ini belum matang. Kita harus banyak berkomunikasi dengan partai politik yang lain, kita harus menjalin hubungan yang baik demi kabupaten Blitar,” tandasnya.
Bagi Mak Rini, meski dirinya berstatus sebagai petahana, dia tetap memerlukan kekuatan tambahan dari partai politik lain. “Meski petahana, kami berkeinginan tetap ingin merangkul semua partai politik yang ada di Kabupaten Blitar,” pungkasnya.
Sebelum melamar Partai Demokrat, Mak Rini juga sudah mendaftar sebagai bakal calon Bupati Blitar di sejumlah partai politik lainnya, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, dan Partai Nasdem.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar, Edi Masna Nurochman, mengatakan bahwa Partai Demokrat menilai ada nilai lebih dari Mak Rini dibandingkan bakal calon lain. “Semua kita perlakukan sama. Semuanya putra-putri terbaik Blitar. Tentunya jika melihat rekam jejaknya Mak Rini, kan ada kelebihannya karena beliau petahana,” kata Edi Masna.
Edi Masna mengaku tersanjung dan terharu setelah Mak Rini melamar Partai Demokrat sebagai partai pengusungnya. Meski Partai Demokrat kecil, namun Mak Rini tetap peduli.
“Semoga ke depannya ibu Rini Syarifah atau Mak Rini bisa melanjutkan kepemimpinannya. Meski tahun pertama ada hal-hal yang perlu dibenahi. Sehingga di tahun kedua bisa menjadi kesempurnaan Mak Rini,” pungkasnya.
Dengan mendaftar di Partai Demokrat, Mak Rini menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam menjalani proses Pilkada 2024. Dukungan dari berbagai partai politik diharapkan akan memperkuat posisinya sebagai calon Bupati Blitar. Keberadaan petinggi PKB yang mendampingi pendaftaran ini juga menegaskan soliditas dan dukungan kuat dari partainya.
Mak Rini berupaya untuk menjalin hubungan baik dengan semua partai politik demi kemajuan Kabupaten Blitar. Ini juga menjadi bukti bahwa Mak Rini tidak hanya mengandalkan statusnya sebagai petahana, tetapi juga berupaya merangkul dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun Kabupaten Blitar yang lebih baik.