Sabtu, 19 April, 2025

Respon Opsi Duet AHY dan Sandiaga, PKS: Peluang Masih Sangat Terbuka

TajukPolitik – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu juga merespon adanya opsi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga Uno berduet di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Syaikhu mengatakan, bahwa soal duet AHY dan Sandiaga mungkin saja bisa terjadi tetapi pihaknya menegaskan bahwa tiga partai yang mendukung Anies Baswedan, yakni Partai PKS, NasDem dan Demokrat hingga saat ini masih solid.

“Seperti yang saya katakan, bahwa mungkin-mungkin saja tetapi kita akan memberi penekanan, bahwa tiga partai tadi yang saya katakan Insya Allah sampai hari ini masih solid. Tapi tadi, kalau peluang dan segala macamnya masih sangat terbuka sepanjang tadi, belum proses pendaftaran kepada KPU,” kata dia, usai menghadiri acara Gran Final Lomba Teks Proklamator Mirip Bung Karno,” di Kuta, Bali, Selasa (22/8/2023).

Sementara, saat ditanya kapan Anies Baswedan akan mengumumkan cawapres kepada publik. Pihaknya menyatakan soal itu tetap menyerahkan kepada Anies Baswedan.

“Makannya, bagi kami di partai koalisi tiga partai ini menyerahkan kepada saudara Anis Baswedan sebagai capres,” ungkapnya.

Sementara, terkait elektabilitas Anies Baswedan dalam survei terbaru Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas, jauh tertinggal dari capres lainnya Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Pihaknya menyatakan bahwa hal itu bisa dijadikan cerminan tetapi pihaknya tetap optimis elektabilitas Anies Baswedan akan meningkat kedepannya.

“Saya kira survei itu untuk bercermin dan posisi hari ini mungkin seperti itu. Kita juga banyak belajar pada saat kami mengusung saudara Anis Rasyid Baswedan di Gubernur DKI. Saat itu, masih buncit tapi dalam proses kita berusaha terus untuk menyakinkan masyarakat di DKI,” ujarnya.

Sampai akhirnya mereka menentukan pilihan ke saudara Anis Baswedan. Saya kira ini masih ada enam bulan waktu untuk bekerja. Mudah-mudahan ini akan terus semakin meningkat, apalagi nanti kalau pasangan cawapresnya diumumkan dan ditentukan,” lanjutnya.

Kemudian, saat ditanya jika kedepannya elektabilitas Anies Baswedan tidak ada kemajuan apakah Partai PKS akan pindah koalisi dan mendukung capres lainnya.

Syaikhu menyatakan, untuk saat ini tetap solid mendukung Anies Baswedan tetapi bila terjadi dinamika bisa saja pindah koalisi.

“Saya kira sudah ferm sampai saat ini, inilah koalisi yang kita jaga tapi kalau ada tadi namanya dinamika-dinamika masih memungkinkan. Jadi lihat nanti, dinamika kedepan tapi kita optimis bahwa mudah-mudahan tiga partai koalisi pengusung Anies ini akan tetap solid dan bapak Anies bisa berlayar dengan pasangannya dan Insya Allah bisa memenangkannya,” ujarnya.

“Sementara, terkait koalisi di kubu lainnya yaitu Capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang banyak didukung partai tidak membuatnya gentar. Tidak (gentar) bagi kami di PKS masalah biasa itu,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyebutkan kriteria calon wakil presiden Anies Baswedan tidak harus dari partai politik dan tiga partai koalisi juga mengusulkan nama-nama cawapres Anies Baswedan tetapi yang menentukan adalah Anies Baswedan.

“Tidak harus dari partai politik. Kami juga di PKS tentu mengusulkan ke Bapak Anies sebagaimana dalam Musyawarah Majelis Syura untuk menentukan beberapa nama ke Bapak Anies. Begitu juga dari Partai NasDem Partai Demokrat juga akan mengusulkan, tetapi nanti penentuan namanya adalah kepada capres-nya sendiri Bapak Anies,” ujarnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini