Sabtu, 21 Juni, 2025

Raden Cahyo-Winuntara Siap Realisasikan Transformasi Digital dalam 100 Hari, Prioritaskan Internet untuk Pendidikan

TajukNasional Calon Bupati Bangli nomor urut 1, Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto, menegaskan kembali komitmennya untuk memulai transformasi digital di Kabupaten Bangli jika terpilih dalam Pilkada Bangli 2024.

Raden menargetkan transformasi ini akan diwujudkan dalam 100 hari pertama masa jabatannya, dengan tujuan utama meningkatkan akses digital dalam proses pembelajaran serta memperkuat infrastruktur internet di seluruh wilayah Bangli, terutama di daerah pedesaan.

Komitmen Raden Cahyo tersebut disampaikan seusai debat kedua calon wakil bupati Bangli yang diselenggarakan di Prime Plaza Sanur, Denpasar, Selasa (5/11/2024) malam. Raden menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mendukung kebutuhan masyarakat tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bangli. “Ada dua cara. Memakai jaringan berbasis satelit atau memberdayakan provider yang sudah ada. Ini kebutuhan masyarakat. Sebelumnya belum ada yang memperhatikan transformasi digital dan hal ini akan dilakukan dalam 100 hari kerja,” tegas Raden seusai debat.

Raden Cahyo juga memaparkan gagasan besarnya untuk membangun jaringan fiber optik bawah laut yang akan menghubungkan Bangli dengan sumber internet yang lebih cepat dari pantai Denpasar hingga ke timur dan utara Bangli, khususnya ke pelosok desa di Kintamani. Ia menambahkan bahwa infrastruktur ini dapat mempercepat peningkatan kualitas internet dan pendidikan digital di wilayah tersebut. Rencana besar ini akan diupayakan melalui pemanfaatan dana dari pemerintah pusat serta kerja sama dengan penyedia jaringan satelit. “Jaringan fiber optik dari pantai di Denpasar menuju ke timur dan utara ke Bangli. Nanti akan ada pengembangan jaringan lagi di tengah-tengah. Selain itu bisa manfaatkan jaringan berbasis satelit. Bisa apapun dan seperti yang tengah dikembangkan di IKN,” ujar Raden.

Debat kedua Pilkada Bangli 2024, yang diadakan oleh KPU Bangli di Denpasar, mengangkat tema “Pemerataan Pembangunan di Kabupaten Bangli Melalui Sinergi dan Kolaborasi.” Pada kesempatan ini, ketiga calon wakil bupati mempresentasikan gagasan mereka tentang berbagai topik, termasuk strategi pemerataan infrastruktur, kolaborasi antara desa dan kota, pelestarian adat dan lingkungan, serta upaya menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda.

Pada debat tersebut, para calon wakil bupati juga diminta menjabarkan pemahaman mereka terhadap berbagai undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, termasuk Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2013 tentang Provinsi Bali, dan menjelaskan sikap mereka dalam menghadapi tantangan politik identitas di Bangli.

Debat yang berlangsung interaktif ini memberikan kesempatan bagi para calon untuk memaparkan program kerja serta rencana jangka panjang mereka bagi Kabupaten Bangli, yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi masyarakat dalam memilih pemimpin yang akan membawa perubahan positif di wilayah tersebut. Raden Cahyo dan pasangannya, Winuntara, menekankan bahwa dengan terwujudnya transformasi digital dalam 100 hari pertama, akses pendidikan dan layanan digital yang merata di seluruh Bangli akan semakin mempercepat kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini