Kamis, 1 Mei, 2025

Partai Gerindra Sambangi Markas Demokrat, Hinca Pandjaitan: Cocok Biru Sama Putih

TajukPolitik – Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan sempat berseloroh dengan mengatakan bahwa ada kecocokan antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra.

“Agak cocok ya biru sama putih,” kata Hinca berkelakar dan disambut tawa para kader Gerindra dan Demokrat.

Seperti diketahui sejumlah elite Partai Gerinda mengunjungi kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Dalam pantauan, rombongan Gerindra yang dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Muzani tiba pukul 13.55 WIB.

Ia ditemani oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono, Anggota Dewan Pembina Andre Rosiade, dan Ketua DPP Prasetyo Hadi.

Sementara itu, kedatangan Gerindra disambut oleh jajaran elite kader Demokrat yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya dan Ketua Dewan Kehormatan Hinca Pandjaitan.

Diketahui, saat ini Demokrat telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa pertemuan dengan Partai Gerindra merupakan silaturahmi kebangsaan melanjutkan pertemuan sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan saat bertemu dengan  elite Partai Gerinda yang mengunjungi kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (20/7).

“Silaturahmi kebangsaan yang kami lakukan sebenarnya melanjutkan pertemuan yang sudah dilakukan baik oleh Ketua Umum AHY dan juga pak SBY. Pada Juni 2022 lalu Mas AHY menemui pak Prabowo di Kartanegara, dan pada Mei 2023 Pak Prabowo mengunjungi pak SBY di Pacitan,” jelas Teuku Riefky.

Menurutnya, Silaturahmi kebangsaan dilakukan secara terus-menerus dan bukan hal yang baru anatara Partai Demokrat dan Partai Gerindra.

“Banyak hal yang kami bicarakan tentu tidak hanya membicarakan pemilu 2024 tapi jauh lebih besar membahas isu-isu kebangsaan yang saat ini terjadi di negeri kita. Namun karena kita sudah memasuki tahun politik kita juga ada pembicaraan tentang Pilpres 2024,” jelasnya.

Teuku Riefky menjelaskan, terkait pilpres kedua partai saling menjaga etika politik. Banyak hal yang dibicarakan terkait pilpres agar berjalan dengan baik, damai, dan demokratis.

“Kami juga membicarakan pemilu secara umum agar berlangsung demokratis tanpa kecurangan. Kenapa penting kedua partai berkomunikasi bahwa mengurus bangsa ini tidak bisa dilakukan oleh salah satu atau dua partai saja. Tetapi butuh seluruh partai politik yang ada di Indonesia ini menjaga proses Demokrasi yang akan kita hadapi. Kita ingin stabilitas politik tetap kondusif,” tukasnya.

 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini