Rabu, 6 Agustus, 2025

Partai Demokrat Lampung Beri Kompensasi Caleg Tak Terpilih di Pemilu 2024

TajukNasional DPD Partai Demokrat Lampung mengumumkan akan memberikan kompensasi kepada calon legislatif (caleg) yang tidak terpilih pada Pemilu 2024. Pengumuman ini dilakukan dalam acara konsolidasi politik dan silaturahmi, sekaligus pembagian kompensasi di Begadang Resto, Minggu (15/9).

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus DPC Partai Demokrat serta mantan caleg DPRD Provinsi Lampung, termasuk Sekretaris DPD Demokrat Lampung Midi Iswanto, Bendahara Yozi Rizal, Ketua Bappilu Hanifal, dan seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat Lampung. Acara ini merupakan yang pertama dilakukan setelah Pemilu 14 Februari 2024.

Midi Iswanto, yang mewakili Ketua DPD Demokrat Lampung Edy Irawan Arief, menyatakan, “Setelah bersaing di pemilihan legislatif, sekarang adalah waktunya untuk konsolidasi dan bersatu kembali. Untuk pertama kalinya, Partai Demokrat memperkenalkan terobosan baru berupa pemberian kompensasi bagi caleg yang tidak terpilih.”

Midi menjelaskan bahwa kompensasi ini adalah upaya pertama kalinya oleh partai untuk memberikan dukungan finansial kepada caleg yang kurang beruntung. “Sebelumnya, mungkin ada rencana untuk mengimplementasikan komitmen ini, tetapi tidak terlaksana. Kali ini, kami akan mewujudkan komitmen tersebut dan memberikan kompensasi untuk caleg yang belum berhasil terpilih,” ujarnya.

Uang kompensasi ini akan diambil dari pendapatan caleg yang terpilih dan dilantik menjadi anggota dewan. “Untuk detail mengenai besarannya dan cara perhitungan nilainya, bisa berkonsultasi dengan Bendahara DPD, Bapak Yozi Rizal,” terangnya.

Midi juga mengimbau agar pembagian kompensasi tidak menimbulkan keributan. “Pembagian tidak akan dilakukan langsung ke perorangan, tetapi melalui mekanisme yang dikelola di masing-masing DPC,” tambahnya.

Midi menekankan pentingnya persiapan untuk menghadapi Pemilu 2029 mendatang. “Pemilu 2024 lalu merupakan pemilu yang sangat kompetitif. Jika pada pemilu 2019 margin kesalahan suara mungkin hanya 20 persen, kali ini bisa mencapai 70 persen. Fenomena ini bukan hanya terjadi di partai kami, tetapi juga di semua partai politik. Banyak caleg yang sudah mengeluarkan biaya miliaran rupiah namun hanya memperoleh sedikit suara. Ini adalah perhatian penting bagi kita semua,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini