Kamis, 24 April, 2025

Makin Keras Upaya Gagalkan Anies Sebagai Kandidat Capres, Refly Harun: Melalui Formula E dan Mengancam NasDem

TajukPolitik – Pengamat politik Refly Harun mencium aroma upaya menggagalkan pencapresan Anies Baswedan sebagai kandidat capres 2024 mendatang.

Ia pun menyebut selain pribadi Anies ada juga ancaman yang diterima oleh Partai NasDem, selaku pengusung Anies Baswedan.

“Aroma untuk menggagalkan pecapresan Anies Baswedan itu memang kental, baik melalui jurusan KPK mengutak-utik Formula E, kedua adalah mengancam NasDem,” ucapnya dikutip dari YouTube Refly Harun, yang dikutip tajuknasional.com,  Minggu (20/2).

Refly Harun menjelaskan jika ancaman yang ditujukan kepada NasDem mempunyai beragam bentuk, dari halus sampai kasar, yaitu tentang reshuffle kabinet dan kasus korupsi BTS (proyek pembangunan Base Transceiver Station) 4G.

“Ancamannya itu mulai dari yang halus sampai yang agak kasar, bentuknya antara lain ya isu tentang reshuffle kabinet dan juga soal penanganan kasus BTS yang melibatkan Kominfo dan dalam tahap untuk memeriksa Johnny G Plate,” ungkapnya.

Hal ini disampaikan Refly Harun terkait pernyataan Partai NasDem yang menyebut akan ada bahaya jika Pilpres hanya diikuti oleh capres jagoan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jika hal ini terjadi, maka akan tercipta status quo atau rezim tanpa koreksi.

Ketua Bappilu DPP Nasdem Effendy Choirie alias Gus Choi mengingatkan demokrasi yang berlangsung harus dilanjutkan secara konsisten tanpa menutup peluang putra-putri bangsa dalam berkontestasi. Apabila politisi bersikap status quo sama saja mengembalikan rezim demokrasi semu

“Negara dan bangsa di ambang bahaya kalau politisi berpikir status qou,” kata Gus Choi di Jakarta, Jumat (17/2).

Gus Choi menyatakan hal itu ketika disinggung menguatnya spekulasi Pilpres 2024 hanya diikuti seluruh jagoan Jokowi untuk menjamin berlangsungnya program-program pemerintah selama dua periode terakhir. Artinya terbuka peluang pencapresan Anies gagal atau digagalkan.

Anies Baswedan sendiri sekarang ini sudah diusung oleh tiga partai dalam koalisi perubahanyang terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS yang sudah secara resmi memberikan dukungan.

Sampai saat ini baru Anies yang memiliki tiket sebagai kandidat capres untuk pilpres 2024 mendatang. Sedangkan Prabowo yang sdah dideklarasikan masih tergantung sikap PKB yang ingin Cak Imin sebagai Cawapresnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini