TajukNasional Ketua Partai Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA), menunjukkan dukungan penuh untuk pasangan Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Dalam sebuah kampanye dialogis yang digelar di Puri Taman Sari, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala pada Senin (4/11/2024), ARA hadir secara langsung mendampingi Appi, sekaligus menyapa ratusan warga yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu.
ARA menekankan pentingnya memilih pemimpin yang tidak hanya memahami kebutuhan masyarakat Kota Makassar tetapi juga memiliki rekam jejak dan komitmen yang kuat dalam memajukan kota ini. “Appi dan Aliyah adalah sosok yang memiliki pengalaman dan komitmen kuat untuk membawa Makassar ke arah yang lebih baik,” ujarnya kepada masyarakat yang hadir.
Di hadapan para warga, ARA mengungkapkan bahwa Appi memiliki semangat yang luar biasa dalam perjuangan politiknya, mirip dengan Presiden Prabowo Subianto. “Pak Appi ini sudah tiga kali maju sebagai calon wali kota, serupa dengan perjuangan Pak Prabowo yang tiga kali maju hingga akhirnya diberi amanah sebagai Presiden Republik Indonesia. Insyaallah, hal serupa juga bisa terjadi untuk Pak Munafri Arifuddin,” tambahnya.
ARA menilai bahwa pengabdian Appi terlihat dari keputusannya untuk meninggalkan kursi DPRD Sulsel yang diraihnya pada pemilihan sebelumnya. Menurut ARA, keputusan ini menunjukkan kesungguhan Appi untuk benar-benar mengabdi kepada masyarakat dengan cakupan kewenangan yang lebih luas. “Pak Appi ingin mendedikasikan dirinya sepenuhnya untuk melayani warga Makassar sebagai wali kota, bukan sekadar berperan di DPRD,” jelasnya.
Dengan tersisa hanya 23 hari menuju hari pemungutan suara pada 27 November 2024, ARA mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu memberikan dukungan pada pasangan MULIA. Ia menekankan pentingnya memilih kandidat yang benar-benar memahami karakter dan kebutuhan masyarakat Makassar. Selain itu, ARA mengingatkan warga untuk tidak merasa takut jika ada tekanan dari pihak tertentu, termasuk dari pihak-pihak di lingkup RT atau RW. Menurutnya, setiap warga berhak menentukan pilihannya tanpa intervensi.
“Kalau ada yang mencoba menekan atau memaksa untuk memilih kandidat tertentu, jangan takut. Ini negara merdeka, kita bebas memilih siapa yang kita anggap tepat sebagai wali kota. Tidak boleh ada yang melarang atau menekan. Saya mengingatkan, terutama bagi RT/RW, mereka tidak berhak mempengaruhi pilihan rakyatnya,” tegas ARA.
ARA juga menyampaikan bahwa hasil survei terbaru menunjukkan pasangan Appi-Aliyah kokoh di posisi teratas dalam klasemen elektabilitas kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Ia menegaskan bahwa hasil survei ini bukanlah hasil pesanan dari kubu paslon Appi-Aliyah, melainkan berdasarkan survei independen. “Ini adalah tanda-tanda kemenangan. Kita tidak mendahului Tuhan, tetapi InsyaAllah, Appi akan menjadi wali kota,” ujarnya penuh optimisme.
Lebih jauh, ARA mengajak seluruh warga untuk bersama-sama mendukung pasangan MULIA di hari pemilihan nanti. Menurutnya, memilih pemimpin yang peduli pada masyarakat dan memiliki visi yang jelas dalam membangun Makassar sangatlah penting. Ia berharap agar warga Makassar bersatu dalam satu suara dan memberikan amanah pada pasangan yang diyakini akan membawa perubahan positif bagi kota ini.
Dengan semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh pasangan Appi-Aliyah, ARA optimistis bahwa keduanya adalah pilihan tepat untuk mewujudkan Makassar yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
