Jumat, 25 April, 2025

Jokowi Ingin Jadi King Maker Pilpres 2024 Demi Amankan Proyek Ambisius IKN

TajukPolitik – Pengamat Politik Adi Prayinto menilai wajar jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menjadi king maker para Pilpres 2024. Sebab, Jokowi harus mengamankan legecy politik yang telah dia bangun selama 2 periode menjabat sebagai presiden.

“Wajar Jokowi itu terlihat mempersiapkan siapa kira-kira suksesor di 2024 yang menjadi pemimpin pasca Jokowi sudah tidak lagi jadi presiden,” kata Adi, Sabtu (8/4).

Menurutnya Jokowi ingin memastikan legacy politiknya diteruskan pemenang pilpres 2024.

“Karena Jokowi ingin memastikan satu hal bahwa semua legacy politik yang sudah dilakukan itu bisa dilanjutkan oleh pemenang nanti, terutama pemenang yang saat ini sedang di endorse dan dipersiapkan oleh Jokowi,” jelasnya.

Diketahui, saat ini Jokowi terkesan mendukung atau mengendorse beberapa tokoh diantaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut Adi, langkah Jokowi mempersiapkan sosok pemimpin selanjutnya tak lain juga untuk melanjutkan proyek-proyek yang telah dibangun pada masa pemerintahannya. Terutama proyek pembangunan Ibu Kota Negara baru (IKN).

“Tentu saja Jokowi punya kepentingan bahwa proyek-proyek mercusuar yang saat ini sedang tinggal landas, baru tahap permulaan seperti IKN misalnya perlu sosok yang bisa menjamin untuk melanjutkan, bahwa IKN itu nanti dilanjutkan,” paparnya.

“Hal itu yang bisa menjelaskan Jokowi itu terlihat mempersiapkan, terlihat jadi king maker soal siapa yang harus menjadi presiden di 2024,” imbuh Adi.

Seperti diketahui Jokowi sangat gencar mempromosikan beberapa kandidat capres seprti Prabowo, Erick thohir, dan Ganjar Pranowo. Bahkan kabarnya Jokowi juga menggagas koalisi besar yang menyatukan beranggotakan lima partai pendukung pemerintah, Gerindra, PKB, PPP, Golkar, dan PAN.

Nampak sekali Jokowi ingin menjadi King Maker pilpres 2024 demi memuluskan proyek-proyek ambisiusnya yang belum tuntas. IKN yang menjadi mega proyek bagi Jokowi tentunya ingin bisa terwujud. Anggaran yang dikeluarkan untuk IKN ini sangat fantastis ratusan triliun rupiah. Sedangkan untuk pembangunanya sampai saat ini masih terkendala investor yang belum merealisasikan investasinya.

Jokowi sendiri berjanji Januari 2023 gedung-gedung IKN mulai terlihat, namun sampai saat ini belum ada satu gedung pun berdiri.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini