Sabtu, 19 April, 2025

Figur Cawapres Belum Pengaruhi Elektabilitas Capres, Prabowo-Gibran Masih Tertinggi Raih 37 Persen

TajukPolitik – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menganggap figur calon wakil presiden (cawapres)  belum mempengaruhi elektabilitas calon presiden Pilpres 2024.

Saiful Mujani mengatakan elektabilitas cawapres tergolong masih minim. Mereka adalah Muhaimin Iskandar, Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka.

“Muhaimin Iskandar, misalnya, yang diharapkan mendongkrak suara Anies belum terjadi. Mungkin karena belum sosialisasi yang kencang,” kata Saiful lewat keterangan tertulis, Kamis (26/10).

Saiful berkaca pada hasil riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 2-8 Oktober 2023.

Hasil survei itu menyatakan elektabilitas Anies Baswedan 22,7 persen, Ganjar Pranowo 35,2 persen dan Prabowo Subianto 37 persen. Ada 5,1 persen yang tidak menjawab.

Kemudian, jika melihat elektabilitas dari hasil simulasi pasangan capres-cawapres, tak ada perubahan signifikan.

Anies-Muhaimin 23,5 persen, Ganjar-Mahfud 33,1 persen dan Prabowo-Gibran 37 persen.

“Kesimpulannya, baik Muhaimin, Mahfud, maupun Gibran belum membantu atau memperkuat pasangan mereka masing-masing,” ucap Saiful.

KPU sudah menerima berkas pendaftaran tiga pasangan calon presiden-wakil presiden. Masa pendaftaran juga sudah ditutup sejak 25 Oktober 2023 lalu.

Pasangan calon yang telah diterima pendaftarannya oleh KPU antara lain Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Semuanya juga sudah menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta di waktu terpisah.

Sementara itu survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lebih tinggi ketimbang pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi merinci Prabowo-Gibran mengantongi 36,1 persen. Sementara Ganjar-Mahfud 33,7 persen; dan AMIN 23,7 persen.

Hal serupa juga terjadi pada elektabilitas bacapres. Prabowo unggul dengan 37 persen; Ganjar 34,8 persen; dan Anies 22,3 persen.

Simulasi pasangan tidak berbeda signifikan dari simulasi tiga nama,” kata Burhanuddin dalam acara daring, Kamis (26/10).

Dari temuan hasil survei itu, Burhanuddin menyoroti elektabilitas Prabowo turun ketika dipasangkan dengan Gibran. Namun demikian, ia menegaskan survei tersebut dilakukan sebelum Gibran resmi ditetapkan sebagai bacawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendampingi Prabowo.

Survei dilakukan tepat usai MK mengabulkan gugatan terkait syarat pendaftaran capres-cawapres yang harus berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota pada Senin (16/10) lalu.

“Setelah MK mengambil keputusan, survei tanggal 16-20 Oktober, suara pak Prabowo ketika bergandengan dengan Gibran agak turun. Dari 37 ke 36,1 persen,” kata dia.

Hal serupa menurutnya juga terjadi pada pasangan Ganjar-Mahfud. Menurut Burhanuddin, suara mereka sebagai pasangan turun kendati tidak signifikan lantaran para responden beralih untuk merespons tidak tahu atau tidak menjawab (TT/TJ).

Ia menyebut pendukung Ganjar-Mahfud yang memilih TT/TJ bimbang usai Gibran yang juga merupakan kader PDIP kala itu santer dibicarakan publik untuk mendampingi Prabowo.

Sementara pasangan AMIN menurutnya paling diuntungkan atas situasi itu. Burhanuddin mengatakan suara pendukung lama Prabowo beralih ke pasangan AMIN.

“Tesis kita bahwa Prabowo-Gibran meskipun memiliki potensi untuk menarik massa Ganjar, karena mas Gibran adalah kader PDIP. Tapi potensi itu belum terealisasi, dalam survei setelah putusan MK itu,” ujarnya.

Sampai saat ini figur cawapres belum signifikan merubah elektabilitas capres saat sendiri atau saat dipasangkan masih dengan angka yang tidak jauh berbeda.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini