TajukNasional Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Poso nomor urut 03, Verna Gladies Merry Inkiriwang dan Soeharto Kandar, menyampaikan sejumlah program unggulan dalam Debat Kandidat Perdana Pilkada Kabupaten Poso 2024. Debat ini berlangsung di Ballroom Hotel Ancyra Poso dan disiarkan langsung oleh Kompas TV, di mana Verna dan Soeharto tampil dengan gagasan serta komitmen untuk membangun Poso secara berkelanjutan.
Verna, yang kini menjabat sebagai Bupati Poso, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran debat yang menurutnya berlangsung secara adil dan demokratis. “Alhamdulillah, puji Tuhan, debat berjalan baik dan lancar. Semua proses berlangsung fair, dan ini tentu menjadi langkah positif untuk demokrasi di Kabupaten Poso,” ujar Verna.
Dalam persiapannya menghadapi debat, Verna menuturkan bahwa ia dan pasangannya mempelajari kembali data serta capaian selama masa kepemimpinannya. Sebagai petahana, ia merasa perlu menguasai data yang ada demi memperkuat visi dan program yang disampaikan kepada masyarakat. “Kami menelaah ulang data dan capaian program selama masa jabatan. Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat tentang apa yang telah kami lakukan dan rencana ke depan yang akan kami bawa,” jelasnya.
Verna menekankan bahwa jika kembali terpilih, ia berkomitmen untuk memperkuat program-program dasar di bidang kesehatan dan pendidikan yang telah dimulai sebelumnya. Ia menggarisbawahi pentingnya akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan bagi seluruh warga Kabupaten Poso. “Kami akan melanjutkan program yang menjadi hak dasar masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan, untuk memastikan kebutuhan ini benar-benar terpenuhi,” ujar Verna.
Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah *Program 1000 Sarjana*, yang diperkenalkan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan sumber daya manusia di Poso. Melalui program ini, Verna berharap dapat mencetak lebih banyak generasi muda yang unggul dan terampil. “Program 1000 Sarjana ini bertujuan untuk mendorong misi utama kami dalam mencetak SDM unggul di Poso. Kami ingin memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik kepada generasi muda kita,” kata Verna.
Selain itu, Verna juga berjanji untuk melanjutkan program-program lain yang dinilai bermanfaat dan populer di kalangan masyarakat Poso, seperti *Bunga Desa* dan insentif bagi tokoh masyarakat. Program bantuan bagi petani dan nelayan, serta santunan duka bagi keluarga yang mengalami kehilangan, juga akan terus diperkuat jika ia kembali memimpin.
Dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, Verna juga menyoroti persoalan distribusi LPG 3kg yang kerap menjadi kendala. Ia berencana menjadikan bantuan LPG 3kg sebagai prioritas, terutama bagi keluarga miskin. “Masalah distribusi LPG menjadi fokus kami, karena selama tiga tahun terakhir kami melihat ini sebagai kebutuhan pokok yang masih belum merata. Kami akan berupaya menyelesaikan persoalan ini sesuai dengan anggaran yang tersedia agar dapat dinikmati masyarakat luas,” ujarnya.
Pasangan Verna dan Soeharto, yang mengusung tagline *Sangkanipa* ini, diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Golkar. Dengan dukungan dari kedua partai tersebut, mereka berkomitmen untuk melanjutkan program-program bermanfaat bagi masyarakat serta mengembangkan inisiatif baru yang mendukung kesejahteraan seluruh warga Kabupaten Poso.
