TajukPolitik – Calon legislatif nomor urut satu dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ajak masyarakat Pacitan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih pada tanggal 14 Februari.
“Insyaallah tepat satu bulan dari sekarang, tanggal 14 Februari nanti kita semua akan menjadi pelaku demokrasi di Indonesia. Kita semua akan menjadi pemilih wakil-wakil rakyat yang insyaallah terbaik untuk bangsa dan negara,” ujar Ibas dalam keterangan tertulis, Senin (15/1).
“Kita semua menjadi pemilih yang berharap agar pemimpin bangsa kita tetap amanah dan terus bekerja dengan maksimal untuk kemaslahatan hidup yang ada,” sambungnya.
Ketua Fraksi DPR RI dari Partai Demokrat ini mengingatkan agar masyarakat bijak memilih pemimpin yang bisa menjaga NKRI, bekerja untuk rakyat, dan peduli terhadap kesejahteraan rakyat.
“Lima menit untuk lima tahun. Suara dari sedherek sedoyo (kalian semua) sangat penting. Satu suara yang ada di sini, di Aceh, di Papua, di Miangas, dan Pulau Rote maupun di tempat lain menjadi satu suara yang sangat penting. Untuk itu, Ibas berpesan agar jangan salah memilih pemimpin dan wakil rakyatnya,” imbuhnya.
Ibas dihadapan masyarakat Pacitan menegaskan Partai Demokrat akan terus memegang teguh komitmen dan kesungguhan memperjuangkan kehidupan rakyat, baik dalam hal pendidikan, infrastruktur, kesejahteraan petani, kestabilan harga sembako, dan memberi bantuan di masa sulit.
“Insyaallah jika Partai Demokrat diberikan suaranya oleh dulur-dulur bapak-ibu semua yang ada di sini, Indonesia akan makin sejahtera, semakin maju, dan cerah masa depannya,” ucapnya.
Kemudian, ia menyebutkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai tokoh bangsa yang berasal dari Pacitan. Menurutnya, SBY adalah pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya.
“Kita punya tokoh bangsa, tidak usah jauh-jauh, tokoh bangsa asal asli Pacitan, yaitu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Pak SBY adalah pemimpin yang pro rakyat, peduli dengan seluruh kehidupan anak bangsa,” katanya.
“Museum SBY*ANI yang telah dibangun di tanah Pacitan menjadi bukti dan saksi bisu tentang apa yang telah dilakukan SBY sebagai presiden RI selama 2 periode,” tambahnya.
Lalu, Ibas juga bersorak-sorakan dengan para warga dengan melontar sejumlah pertanyaan untuk mengingatkan mereka.
“Jangan lupa, ingat SBY ingat partai?” tanya Ibas.
Para masyarakat pun menjawab Ibas dengan nama Partai Demokrat.
“Caleg DPR RI-ne sinten?” lanjutnya.
Audiens kemudian menyatakan nama ‘Edhie Baskoro Yudhoyono’.
“Ibas nomer pinten?” tanyanya.
Warga yang hadir menjawab pertanyaan itu dengan ‘Nomor SIJI!’.
“Kalau Partai Demokrat nomor pinten?” tuturnya.
Hal itu juga dijawab oleh para warga dengan menyebutkan ‘Nomor 14’.
“Gampang saja ingatnya, pemilu tanggal 14 Februari, pilih dan coblos partai Demokrat nomor 14, nggih, Caleg DPR RI-nya Edhie Baskoro Yudhoyono”, ujar Ibas.
Dalam kampanye tertutupnya, Ibas juga menampilkan beberapa foto dari tokoh-tokoh Partai Demokrat, yaitu SBY, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang diusung Partai Demokrat.
Ibas juga menyampaikan telah banyak program-program pro rakyat yang dicanangkan pada masa kepemimpinan SBY.
“Pak SBY adalah pemimpin yang pro rakyat. Ada program PKH (Program Keluarga Harapan), PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan), BOS (Bantuan Operasional Sekolah), BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), PIP (Program Indonesia Pintar), PISEW (Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah), RASKIN (Beras untuk Rakyat Miskin), Peningkatan gaji TNI/Polri dan PNS serta beberapa hal lain program pro rakyat untuk semuanya untuk rakyat Indonesia,” paparnya.
“Mari kita hidupkan program-program pro rakyat zaman Pak SBY dan tingkatkan untuk Indonesia yang makin maju dan sejahtera,” pungkasnya.