Jejak Korupsi dan Penggeledahan
Sejumlah penggeledahan dilakukan oleh tim Jampidsus Kejagung, termasuk di dua apartemen elite di Jakarta: Kuningan Place dan Ciputra World 2. Lokasi tersebut diduga berkaitan dengan seorang pejabat aktif di Kemendikbudristek, yang hingga kini identitasnya masih dirahasiakan.
Tim penyidik menyita dokumen, barang bukti elektronik, dan properti pribadi yang diduga berkaitan dengan aliran dana dalam pengadaan ini. Indikasi adanya pemufakatan jahat dan persekongkolan dalam penyusunan kajian proyek tengah didalami.
Tanggung Jawab dan Polemik Kebijakan
Proyek senilai hampir Rp10 triliun ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah pengambilan keputusan berbasis kajian yang valid, atau sekadar formalitas untuk meloloskan proyek pengadaan raksasa?
Di tengah investigasi yang berkembang, publik mulai mempertanyakan akuntabilitas Nadiem Makarim sebagai menteri yang memulai proyek ini. Meski belum dipanggil secara resmi, sinyal Kejaksaan Agung menunjukkan tidak ada kekebalan bagi siapa pun yang terlibat.
Menagih Akuntabilitas di Era Digitalisasi
Kasus ini bukan hanya soal angka, tetapi menyangkut arah kebijakan pendidikan nasional. Saat semangat digitalisasi digaungkan, publik berharap kehadiran teknologi benar-benar menjawab kesenjangan, bukan menjadi celah baru untuk korupsi berjamaah.
Langkah Kejagung dalam mengusut kasus ini menjadi krusial, terutama dalam mengembalikan kepercayaan publik terhadap program pendidikan yang seharusnya menyasar generasi muda, bukan menjadi lahan basah proyek elite.
