Sabtu, 31 Mei, 2025

Isu Ijazah Jokowi Dinilai Tak Relevan, Hendri Satrio: UGM Sudah Bicara, Masih Mau Tunggu Siapa Lagi?

TAJUKNASIONAL.COM – Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai polemik seputar keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, seharusnya sudah selesai menyusul klarifikasi resmi dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia mempertanyakan alasan sebagian pihak yang masih mempersoalkan hal ini, meskipun bukti akademis dan pernyataan otoritatif telah disampaikan.

“UGM sebagai institusi resmi sudah menyatakan ijazah Pak Jokowi asli. Polisi juga menyatakan demikian. Masih mau nunggu siapa lagi?” ujarnya dalam kanal YouTube Konsensus Unpacking Indonesia, dikutip Selasa (27/5/2025).

Klarifikasi Sudah Ada, Keraguan Terus Digoreng

Hendri mengaku heran dengan pihak-pihak yang terus mendorong uji forensik atau bahkan menyeret kasus ini ke tingkat internasional. Ia menyebutkan bahwa jika ijazah Jokowi benar-benar palsu, maka dampaknya akan sangat serius — tidak hanya bagi individu, tetapi juga institusi seperti UGM dan nama baik Indonesia.

“Kalau itu palsu, yang paling berat menanggung beban itu ya UGM. Bisa-bisa kita ditertawakan dunia,” ucapnya.

Melalui sebuah polling daring, Hendri menyebut mayoritas masyarakat justru lebih melihat potensi kerugian kolektif ketimbang manfaat dari polemik ini. “Yang dipilih mayoritas: Indonesia jadi bahan tertawaan,” ungkapnya.

Baca Juga: Kepastian Soal Ijazah Jokowi Tak Bisa Ditentukan Polisi, Jimly Asshiddiqie: Harus Lewat PTUN

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini