TajukPolitik – Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, wacana duetkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan respons dari imajinasi liar atas wacana Ganjar Pranowo-Anies Baswedan.
Adapun isu Ganjar-Anies pertama kali dilontarkan oleh PDI-P yang kemudian ditanggapi serius oleh elit NasDem.
“Wacana Sandi-AHY mungkin ini muncul sebagai respons dari imajinasi liar Ganjar-Anies. Berpikirnya dengan bersamanya Ganjar dan Anies, berarti PDI-P dan Nasdem bergabung. Meninggalkan PPP, Partai Demokrat, dan PKS,” ujar Herzaky saat dimintai konfirmasi, Jumat (25/8).
Menurut Herzaky, atas wacana tersebut, wajar saja jika kemudian ada yang berpikir lebih baik PPP, Demokrat, dan PKS membentuk koalisi sendiri.
Dengan begitu, muncullah isu menduetkan Sandi dengan AHY, terlepas siapa yang menjadi capres dan cawapresnya.
“Jadi, hati-hati kalau melempar wacana ke publik. Publik bisa berimajinasi dan meresponsnya dengan lebih kreatif lagi,” kata dia.
Kemudian, Herzaky mempertanyakan sikap Sandi yang mau merangkul PKS dan Demokrat baru-baru ini terkait isu Ganjar-Anies.
Dia bingung apakah Sandi ini ingin menggaet Demokrat dan PKS untuk bekerja sama dalam mendukung Ganjar-Anies, atau malah membentuk koalisi baru, dalam hal ini mengusung Sandi-AHY.
“Kita fokus pada semangat perubahan dan perbaikan. Bukan pada sosok. Ada aspirasi dan harapan kuat yang dititipkan oleh masyarakat pro perubahan kepada kami untuk diperjuangkan,” kata Herzaky.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan wacana untuk menggaet PKS dan Partai Demokrat khususnya Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyonon (AHY) bakal disampaikan ke Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono pekan depan.
Setelah adanya isu yang beredar bakal capres Ganjar Pranowo akan disandingkan dengan Anies Baswedan, muncul pula wacana duetkan Sandiaga dengan AHY.
“Ini kita konsolidasinya bersama, bahwa apakah itu dua calon atau tiga calon, tapi ini semua diajak bersama. Ini pemikiran di Bappilu yang nanti kita formulasikan. Minggu depan akan saya sampaikan ke Pak Mardiono, karena beliaulah yang nanti akan mengambil satu keputusan berkaitan dengan arah (dukungan),” kata Sandiaga kepada wartawan, Sabtu (26/8/2023).
Sandiaga menyebut hubungan antara PPP dengan Demokrat dan PKS terjalin dengan sangat baik.